• Best Gaming Esports

Ssumday Merenungkan Kemungkinan Pensiun dari Dunia Pro LoL

Jadwalesports.com – Setelah karier selama satu dekade, mantan top laner 100 Thieves, Ssumday Merenungkan Kemungkinan Pensiun, telah mengkonfirmasi bahwa dia masih mempertimbangkan semua pilihan untuk masa depannya, termasuk kemungkinan pensiun.

Setelah meninggalkan 100 Thieves, pemain veteran League of Legends ini menjelaskan pemikirannya dalam sebuah wawancara dengan David Jang dari Inven Global. Dia mengatakan bahwa dia terpaksa mengambil istirahat dari kompetisi setelah meninggalkan 100 Thieves, terutama dengan begitu banyak tim yang berusaha membangun masa depan daripada mencari pemain untuk memenangkan sekarang. Dia juga mengatakan bahwa keputusan Riot Games untuk beralih ke liga delapan tim memotong peluangnya untuk menemukan rumah baru pada tahun 2024.

英雄联盟Ssumday是谁?LOL上单Ssumday个人资料介绍-探龙电竞

Ssumday Merenungkan Kemungkinan Pensiun

“Saya telah berada di dunia profesional selama lebih dari 10 tahun, dan setiap tahunnya tidak mudah,” kata Ssumday. “Ini pernah terlintas dalam pikiran saya sekali-sekali, tetapi akhir-akhir ini, saya lebih sering memikirkan masa pensiun. Saya bermain di dunia ini karena saya mencintai gaming, dan saya belum menemukan banyak hal lain yang saya nikmati. Saya harus menemukan sesuatu yang saya sukai.”

Secara keseluruhan, Ssumday belum membuat keputusan pasti tentang apa yang ingin dia lakukan ke depan, apakah itu menjadi pelatih, menjadi streamer, atau bahkan mencari pekerjaan baru setelah menyelesaikan wajib militer di Korea Selatan. Dalam waktu dekat, dia akan melakukan streaming dan mempertimbangkan pilihan yang tersedia untuk musim panas sebelum membuat pilihan besar tentang karirnya.jadwal esport

Pemain berusia 27 tahun ini telah menjadi salah satu pemain yang paling konsisten di LCS sejak debut regionalnya dengan Team Dignitas pada tahun 2017. Sejak itu, dia telah menjadi wajah divisi League 100 Thieves, memenangkan kejuaraan LCS pada tahun 2021, dan pergi ke Kejuaraan Dunia tiga kali.

Dengan LCS beralih ke format delapan tim dan “musim dingin esports” yang ditakuti jatuh pada beberapa organisasi, kurangnya dana yang memadai dan ruang roster telah membuat Ssumday tidak memiliki tempat yang sesungguhnya untuk dipanggil sebagai rumah. Dia juga bukan satu-satunya pemain LCS besar yang ditinggalkan dari roster aktif, dengan beberapa bintang seperti jungler MVP sebelumnya, Spica, gagal menemukan tim baru untuk tahun 2024.

Perjalanan Karier Ssumday di Dunia Esports

Perjalanan karier Ssumday di dunia esports dimulai pada tahun 2012 ketika dia masih berusia muda. Pada saat itu, dia mulai bermain League of Legends dan dengan cepat menunjukkan bakat luar biasa dalam permainan tersebut. Setelah mengumpulkan pengalaman dan meraih prestasi di tingkat regional, dia akhirnya memasuki panggung kompetitif yang lebih besar.

Pada tahun 2017, Ssumday membuat debut regionalnya bersama Team Dignitas di Liga Utama Amerika Utara (LCS NA). Penampilannya yang mengesankan segera membuatnya menjadi sorotan dalam komunitas esports. Dia membuktikan dirinya sebagai salah satu top laner terbaik di LCS NA, dan ini hanya awal dari kesuksesannya.

Saat membela Team Dignitas, Ssumday berhasil membawa timnya mencapai posisi terhormat di kompetisi-kompetisi terkemuka. Dia juga menjadi salah satu pemain terkemuka dalam tim tersebut, dan kemampuannya dalam bermain top lane terus memukau para penonton.

Pada tahun 2018, Ssumday bergabung dengan 100 Thieves, tim yang telah menjadi rumah bagi talenta-talenta esports terkemuka. Bergabung dengan 100 Thieves adalah langkah besar dalam karier Ssumday. Di sini, dia melanjutkan dominasinya di panggung LCS NA.

Pada tahun 2021, Ssumday dan 100 Thieves berhasil meraih kejuaraan LCS NA, sebuah prestasi besar dalam kariernya. Ini adalah momen bersejarah bagi Ssumday dan timnya, dan keberhasilan ini membuktikan bahwa dia adalah salah satu pemain terbaik di Amerika Utara.

Selama bermain di 100 Thieves, Ssumday juga memiliki kesempatan untuk tampil di Kejuaraan Dunia League of Legends, yang merupakan salah satu kompetisi terbesar di dunia esports. Ini adalah impian bagi banyak pemain profesional, dan Ssumday berhasil meraihnya.

Kesuksesan dan ketenarannya sebagai pemain League of Legends membuatnya menjadi salah satu tokoh terkemuka dalam komunitas esports. Dia memiliki penggemar yang setia dan dihormati oleh rekan-rekan sesama pemain.

Masa Depan yang Tidak Pasti 

Meskipun Ssumday telah mencapai banyak prestasi dalam karier esportsnya, masa depannya saat ini tampak tidak pasti. Keputusan dari Riot Games untuk beralih ke liga delapan tim telah membatasi peluangnya untuk tetap bermain di LCS NA.

Pada saat yang sama, Ssumday juga mencermati kemungkinan pensiun dari dunia kompetitif. Setelah lebih dari sepuluh tahun bermain di tingkat profesional, dia menyadari bahwa dunia esports bisa sangat menuntut dan sulit. Pensiun adalah pilihan yang dipertimbangkan oleh banyak pemain veteran, dan Ssumday tidak terkecuali.

Dalam wawancara dengan Inven Global, Ssumday mengungkapkan bahwa dia perlu menemukan sesuatu yang dia nikmati di luar kompetisi esports. Dia mencintai gaming, tetapi dia juga menyadari bahwa ada kehidupan di luar sana yang menunggunya.

Salah satu opsi yang dia pertimbangkan adalah menjadi seorang pelatih. Dengan pengalamannya yang luas di dunia esports, dia memiliki pengetahuan dan wawasan yang berharga yang dapat dia bagikan kepada generasi berikutnya pemain profesional.

Selain itu, Ssumday juga mungkin menjajaki karier di dunia streaming. Banyak pemain profesional yang sukses beralih ke dunia streaming setelah pensiun dari kompetisi, dan ini dapat menjadi cara yang baik untuk tetap terlibat dalam komunitas gaming.

Dampak Keputusan Riot Games

Keputusan Riot Games untuk mengubah format liga menjadi delapan tim telah mengubah lanskap kompetitif LCS NA secara signifikan. Banyak pemain veteran, termasuk Ssumday, yang sekarang merasa sulit untuk menemukan tempat di tim-tim aktif.

Begitu banyak tim yang lebih fokus pada pembangunan tim untuk masa depan, daripada merekrut pemain berpengalaman. Ini berarti pemain-pemain seperti Ssumday yang telah membuktikan kemampuannya di masa lalu dapat terpinggirkan.

Tidak hanya itu, tetapi ada juga masalah dana yang mempengaruhi kemampuan tim untuk membayar gaji pemain berpengalaman. Esports bukan hanya tentang bakat dan keterampilan, tetapi juga tentang infrastruktur dan keuangan yang kuat.

Sebagai hasil dari perubahan ini, Ssumday dan beberapa pemain veteran lainnya merasa terjebak dalam situasi yang sulit. Mereka memiliki keterampilan dan pengalaman yang luar biasa, tetapi tidak dapat menemukan tim yang membutuhkan mereka.

Baca Juga

Kesulitan yang Dihadapi Pemain LCS Lainnya

Ssumday bukan satu-satunya pemain LCS yang menghadapi kesulitan dalam mencari tim untuk musim 2024. Banyak pemain berbakat lainnya juga merasa sulit untuk menemukan tempat di tim-tim aktif.

Salah satu contoh adalah Spica, jungler MVP sebelumnya, yang juga gagal menemukan tim baru. Ini menunjukkan bahwa bahkan pemain-pemain terbaik dalam kompetisi juga dapat menghadapi tantangan yang besar ketika mencari tim baru.

Perubahan format liga dan situasi ekonomi yang sulit adalah faktor-faktor utama yang mempengaruhi kesulitan ini. Ini adalah peringatan bahwa esports adalah industri yang terus berkembang dan berubah, dan pemain harus selalu siap untuk beradaptasi dengan perubahan tersebut.

Ssumday Merenungkan Kemungkinan Pensiun, salah satu pemain League of Legends yang paling dihormati dan dihormati dalam sejarah esports. Karier panjangnya di dunia kompetitif telah membawanya ke puncak kesuksesan, tetapi sekarang dia menghadapi masa depan yang tidak pasti.

Keputusan dari Riot Games untuk mengubah format liga telah mengubah lanskap kompetitif LCS NA, dan banyak pemain veteran yang merasa sulit untuk menemukan tim yang cocok. Namun, Ssumday masih memiliki banyak pilihan di depannya, termasuk menjadi pelatih atau streamer.

Apa pun yang dia pilih untuk dilakukan selanjutnya, satu hal yang pasti adalah bahwa warisannya sebagai salah satu pemain terbaik akan tetap hidup dalam sejarah esports. Ssumday adalah contoh nyata dari dedikasi dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi sukses dalam dunia esports, dan dia akan terus menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya pemain profesional.

Info lanjutan ada di situs kami MEGAHOKI88