
Outlaw, Senjata Pertama VALORANT Sejak Perilisan Game
Jadwalesports.com – Sejak pertama kali dirilis pada tahun 2020, VALORANT telah menjadi salah satu game FPS paling populer di dunia. Riot Games secara konsisten menghadirkan pembaruan besar, mulai dari agen baru, peta baru, hingga mekanik gameplay yang terus berkembang. Namun, satu hal yang tetap konstan adalah daftar senjata yang tidak mengalami banyak perubahan. Setelah lebih dari tiga tahun, akhirnya VALORANT memperkenalkan, senjata baru yang langsung menarik perhatian komunitas. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu Outlaw, bagaimana senjata ini berbeda dari yang lain, serta dampaknya terhadap meta permainan VALORANT di Episode 8.

Apa Itu Outlaw?
Outlaw adalah senjata baru yang diperkenalkan di Episode 8 VALORANT. Senjata ini masuk ke dalam kategori sniper rifle, tetapi memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari Operator dan Marshal, dua senjata sniper yang sudah ada sebelumnya.
Spesifikasi Outlaw:
- Tipe: Sniper Rifle
- Harga: Lebih murah dari Operator, tetapi lebih mahal dari Marshal
- Peluru: 2 peluru per magazine
- Damage: Cukup tinggi untuk membunuh lawan dengan satu tembakan ke kepala atau dada tanpa armor
- Rate of Fire: Lebih cepat dibandingkan Operator
- Recoil: Rendah jika dibandingkan dengan Operator, tetapi tetap membutuhkan kontrol yang baik
Dengan karakteristik ini, diharapkan menjadi opsi baru bagi pemain yang ingin menggunakan sniper, tetapi tidak ingin mengeluarkan banyak kredit untuk membeli Operator.
Bagaimana Outlaw Berbeda dari Senjata Sniper Lainnya?
Sejak perilisannya, hanya ada dua pilihan bagi pemain yang ingin menggunakan sniper di VALORANT: Marshal untuk opsi murah dan cepat, serta Operator untuk damage tinggi dengan harga yang mahal. Outlaw hadir sebagai pilihan tengah di antara keduanya.
-
Dibandingkan dengan Marshal
Marshal memiliki rate of fire yang lebih tinggi dan magazine yang lebih besar dibandingkan Outlaw. Namun, Marshal memiliki damage yang lebih rendah, sehingga sering kali tidak bisa membunuh lawan dengan satu tembakan jika mengenai dada.
Outlaw, di sisi lain, memberikan damage yang lebih besar daripada Marshal dan bisa membunuh lawan dalam satu tembakan di area dada dan kepala, meskipun memiliki magazine yang lebih kecil (hanya dua peluru per isi ulang).
-
Dibandingkan dengan Operator
Operator adalah sniper termahal di VALORANT, tetapi juga yang paling mematikan. Operator memiliki zoom yang lebih besar dan damage yang lebih tinggi, tetapi memiliki kecepatan tembak yang lambat serta harga yang sangat mahal.
Outlaw menawarkan alternatif yang lebih cepat dan lebih murah dibandingkan Operator. Meskipun tidak memiliki damage sebesar Operator, kecepatan tembaknya yang lebih baik membuatnya lebih fleksibel dalam pertarungan jarak menengah hingga jauh.
Dampak Outlaw terhadap Meta VALORANT
Kehadiran Outlaw jelas membawa perubahan besar terhadap meta permainan di VALORANT. Berikut beberapa dampak yang bisa terjadi dengan adanya senjata baru ini:
-
Lebih Banyak Pemain Menggunakan Sniper
Karena harganya lebih terjangkau dibandingkan Operator, lebih banyak pemain kemungkinan besar akan menggunakan Outlaw, terutama pada round eco atau force buy. Ini bisa membuat pertempuran di VALORANT menjadi lebih berorientasi jarak jauh.
-
Rotasi yang Lebih Cepat untuk Pemain Sniper
Outlaw memiliki rate of fire yang lebih cepat dibandingkan Operator, sehingga lebih fleksibel untuk digunakan dalam situasi cepat. Pemain yang menggunakan sniper kini memiliki opsi yang memungkinkan mereka bermain lebih agresif dibandingkan hanya mengandalkan Operator yang lebih statis.
-
Kombinasi Baru dalam Pembelian Senjata
Sebelumnya, pemain sering kali harus memilih antara Marshal atau Operator, tetapi sekarang Outlaw menghadirkan opsi ketiga yang memungkinkan kombinasi baru dalam strategi pembelian senjata. Tim dapat memilih untuk membeli sebagai senjata semi-eco tanpa harus menghabiskan kredit sebesar Operator.
-
Dampak terhadap Agent yang Menggunakan Sniper
Beberapa agen seperti Jett dan Chamber sangat bergantung pada sniper dalam permainan mereka. Dengan hadirnya Outlaw, pemain yang menggunakan agen ini bisa memiliki opsi baru untuk menyesuaikan gaya bermain mereka.
- Jett bisa memanfaatkan Outlaw untuk bermain lebih agresif dengan mobilitasnya.
- Chamber yang memiliki kemampuan “Headhunter” dapat menggunakan Outlaw sebagai opsi murah untuk mendapatkan kill dengan efisien.
- Cypher dan Killjoy yang biasanya bermain di area bertahan dapat menggunakan Outlaw untuk menjaga site dengan lebih baik.
Artikel Lainnya :
- Gagal di Clash of Giants S6, DU Helios Fokus Hadapi PMNC ID!
- NetEase Games Tambah 2 Hero Tiap 3 Bulan di Marvel Rivals!
Bagaimana Cara Menggunakan Outlaw Secara Efektif?
Untuk memaksimalkan penggunaan di VALORANT, berikut beberapa tips yang bisa digunakan:
-
Manfaatkan Kecepatan Tembak
Dibandingkan dengan Operator, Outlaw memiliki rate of fire yang lebih cepat. Gunakan ini untuk menembak dengan cepat dalam situasi peek & shoot, terutama saat menghadapi musuh di jarak menengah.
-
Gunakan Posisi yang Menguntungkan
Karena Outlaw memiliki magazine yang lebih kecil (2 peluru per isi ulang), pemain harus lebih cermat dalam memilih posisi untuk menembak. Hindari terjebak dalam situasi di mana Anda harus reload di tengah pertempuran.
-
Kombinasikan dengan Senjata Sekunder
Karena Outlaw hanya memiliki dua peluru sebelum harus di-reload, sangat penting untuk membawa senjata sekunder yang baik seperti Sheriff atau Frenzy untuk berjaga-jaga dalam pertarungan jarak dekat.
-
Bermain dengan Tim
Sniper seperti Outlaw paling efektif jika digunakan dalam set-up tim. Gunakan untuk memberikan tekanan dari jarak jauh, sementara rekan setim menahan posisi dengan senjata otomatis seperti Vandal atau Phantom.
Hadirnya Outlaw di Episode 8 VALORANT adalah perubahan besar dalam ekosistem senjata game ini. Sebagai sniper rifle pertama yang ditambahkan sejak perilisan game, menawarkan pilihan baru bagi pemain yang ingin menggunakan sniper tetapi tidak ingin membeli Operator yang mahal atau menggunakan Marshal yang kurang kuat.
Dengan keseimbangan antara damage, harga, dan kecepatan tembak, Outlaw bisa menjadi salah satu senjata yang paling banyak digunakan dalam strategi permainan di berbagai level. Perubahan ini membawa kesegaran baru bagi VALORANT dan membuka peluang untuk gameplay yang lebih beragam dan dinamis.
Bagi pemain yang ingin mendominasi dengan sniper, Outlaw adalah pilihan baru yang wajib dicoba. Apakah senjata ini akan menjadi meta-defining weapon atau hanya sekadar opsi alternatif? Semua akan tergantung pada bagaimana pemain beradaptasi dengan senjata baru ini di medan perang VALORANT.