• Best Gaming Esports
The Callisto Protocol

Layoff Krafton Dan Studio Game ‘The Callisto Protocol’

Jadwalesports.com – Industri game kembali diguncang dengan kabar layoff besar-besaran dari Krafton, perusahaan induk dari beberapa studio game terkenal, termasuk PUBG Studios dan Striking Distance Studios. Striking Distance Studios sendiri dikenal sebagai pengembang di balik The Callisto Protocol, sebuah game horor survival yang digadang-gadang sebagai penerus spiritual Dead Space. Namun, meskipun ada pemangkasan karyawan yang terjadi di beberapa bagian Krafton, laporan terbaru menunjukkan bahwa situasi ini tidak akan berdampak besar pada studio yang mengembangkan The Callisto Protocol.

The Callisto Protocol
The Callisto Protocol

Konteks Layoff di Krafton

 

Krafton baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan memangkas sejumlah karyawan sebagai bagian dari restrukturisasi perusahaan. Ini bukan pertama kalinya terjadi di industri game, terutama mengingat tren pemutusan hubungan kerja (PHK) yang melanda berbagai studio game besar akibat perubahan pasar dan meningkatnya biaya produksi.

 

Beberapa alasan utama dibalik keputusan Krafton melakukan layoff:

 

  • Penyesuaian Struktur Perusahaan – Krafton ingin lebih efisien dalam mengalokasikan sumber daya untuk proyek-proyek prioritas.
  • Performa Keuangan – Beberapa game dari studio di bawah Krafton tidak memberikan performa sesuai ekspektasi.
  • Tekanan Industri – Dengan meningkatnya persaingan, banyak perusahaan game harus beradaptasi dengan tren baru, seperti live-service dan teknologi AI.

 

Namun, meskipun Krafton melakukan pemangkasan di beberapa lini bisnisnya, Striking Distance Studios tampaknya tidak akan terlalu terpengaruh.

 

Mengapa Layoff Krafton Tidak Mengancam Striking Distance Studios?

 

  1. The Callisto Protocol Masih Punya Potensi Pasar

 

Meskipun tidak meraih kesuksesan sebesar ekspektasi awal, The Callisto Protocol masih memiliki basis pemain setia dan komunitas yang cukup aktif. Sejak perilisannya, game ini telah menerima beberapa pembaruan dan DLC yang membantu mempertahankan minat pemain. Selain itu, game ini sering dibandingkan dengan Dead Space Remake, yang meskipun lebih sukses, tetap menunjukkan bahwa genre horor survival masih memiliki daya tarik di industri.

 

  1. Striking Distance Studios Tidak Masuk Daftar PHK Besar

 

Sumber internal menyebutkan bahwa Krafton lebih memfokuskan pemangkasan pada divisi lain, terutama proyek yang tidak menunjukkan perkembangan signifikan. Striking Distance Studios, meskipun mengalami beberapa perubahan internal, masih dianggap sebagai studio dengan potensi besar.

 

  1. Fokus pada Dukungan Jangka Panjang dan Pengembangan IP Baru

 

Menurut beberapa laporan, Striking Distance Studios sedang mengerjakan proyek baru yang belum diumumkan secara resmi. Dengan latar belakang tim yang kuat, mereka bisa saja mengembangkan sekuel dari The Callisto Protocol atau IP baru yang tetap berada dalam genre horor.

 

  1. Dukungan Krafton yang Berkelanjutan

 

Krafton masih melihat potensi besar dalam Striking Distance Studios. Sebagai perusahaan yang ingin terus berkembang dalam berbagai genre, Krafton memahami bahwa investasi dalam game horor dapat memberikan hasil jangka panjang, terutama jika dibandingkan dengan hanya berfokus pada game battle royale seperti PUBG.

 

Dampak Layoff Krafton di Industri Game

 

Meskipun Striking Distance Studios tidak terkena dampak besar, pemangkasan karyawan di Krafton tetap menjadi refleksi dari situasi industri game secara keseluruhan. Beberapa poin utama yang bisa diambil dari fenomena ini:

 

  • Game Single-Player Masih Menghadapi Tantangan Besar

 

Meskipun banyak pemain masih menyukai game single-player dengan cerita yang kuat, game-game ini sering kali membutuhkan investasi besar dengan risiko tinggi.

 

The Callisto Protocol mengalami tantangan dalam memenuhi ekspektasi penjualan, yang menunjukkan bahwa game horor single-player harus menemukan strategi yang lebih baik untuk menarik pemain.

 

  • Perubahan Tren ke Game Live-Service dan Multiplayer

 

Banyak perusahaan game besar kini lebih memilih model bisnis live-service, yang memberikan pendapatan berkelanjutan dibandingkan dengan model rilis satu kali seperti game single-player.

 

Krafton sendiri lebih banyak berinvestasi dalam pengembangan PUBG dan kemungkinan proyek lain yang berbasis multiplayer.

 

  • Restrukturisasi Tidak Selalu Buruk

 

Meskipun layoff sering dianggap sebagai tanda masalah keuangan, dalam beberapa kasus, ini bisa menjadi strategi untuk menyeimbangkan kembali investasi perusahaan agar lebih efisien.

 

Jika Krafton berhasil mengalokasikan dana lebih baik, mereka bisa meningkatkan kualitas game yang akan datang, termasuk mendukung proyek-proyek baru dari Striking Distance Studios.

Baca Juga :

Apa Selanjutnya untuk Striking Distance Studios?

 

Meskipun The Callisto Protocol tidak mencapai kesuksesan besar yang diharapkan, Striking Distance Studios masih memiliki peluang untuk berkembang di masa depan. Beberapa skenario yang mungkin terjadi:

 

  • Pengembangan Sekuel atau Spin-Off

 

Jika Krafton masih melihat potensi dalam franchise ini, mereka mungkin akan mendukung pengembangan The Callisto Protocol 2 dengan pendekatan yang lebih baik.

 

Pelajaran dari game pertama bisa digunakan untuk memperbaiki gameplay, alur cerita, dan elemen horor agar lebih menarik bagi pemain.

 

  • IP Baru dalam Genre Horor

 

Striking Distance Studios bisa saja mengembangkan game horor lain yang tidak terkait langsung dengan The Callisto Protocol tetapi tetap mempertahankan nuansa menyeramkan dan atmosfer gelap.

 

  • Kolaborasi dengan Studio Lain di Bawah Krafton

 

Mengingat Krafton memiliki beberapa studio lain, Striking Distance Studios bisa berkolaborasi untuk mengembangkan proyek bersama yang lebih inovatif.

 

  • Ekspansi ke Platform Baru

 

Dengan semakin berkembangnya industri game di berbagai platform, kemungkinan besar Striking Distance Studios akan memperluas jangkauan mereka ke VR atau game berbasis cloud gaming.

 

Meskipun Krafton mengalami gelombang layoff besar-besaran, Striking Distance Studios dan The Callisto Protocol tidak berada dalam ancaman langsung. Studio ini masih memiliki peluang untuk bertahan dan berkembang, terutama jika mereka dapat belajar dari pengalaman sebelumnya dan merancang strategi yang lebih baik untuk masa depan.

 

Dengan kemungkinan pengembangan sekuel, IP baru, atau proyek lain, Striking Distance Studios masih memiliki masa depan yang cerah. Sebagai bagian dari Krafton, mereka tetap memiliki dukungan finansial yang cukup untuk terus berinovasi.

 

Bagi penggemar The Callisto Protocol, kabar ini tentu menjadi angin segar. Setidaknya, untuk saat ini, tidak ada indikasi bahwa studio ini akan tutup atau proyek mereka dihentikan. Kita hanya perlu menunggu dan melihat bagaimana langkah mereka ke depan di industri game yang semakin kompetitif.