
Steam Down: Ribuan Gamer Laporkan Gangguan Login Global
jadwalesports.com – Platform distribusi game digital Steam kembali mengalami gangguan besar pada Selasa malam, 7 Oktober 2025 waktu Asia. Laporan “Steam Down” melonjak tajam di situs pemantau seperti Downdetector dan SteamStat, menandai lonjakan masalah login, kegagalan koneksi, hingga tidak bisa mengakses library game.
Berdasarkan data real-time, laporan error meningkat drastis sekitar pukul 21.10 GMT+7, terutama dari wilayah Eropa, Amerika Serikat, dan Asia Tenggara. Pengguna mengeluhkan tidak bisa masuk akun, status teman hilang, hingga error “No Connection” saat membuka Steam Store dan Friends List.
Valve sendiri belum memberi pernyataan resmi dalam 30 menit pertama kejadian, namun indikasi awal mengarah pada gangguan server pusat atau maintenance tak terjadwal.
Lonjakan Laporan “Steam Down” di Seluruh Dunia
Data dari Downdetector.com menunjukkan grafik laporan melonjak hingga lebih dari 60.000 pengguna dalam waktu 10 menit. Area terdampak paling besar termasuk:
-
Eropa Barat (khususnya Inggris dan Jerman)
-
Amerika Timur dan Barat
-
Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Filipina
Pengguna di platform Reddit dan Twitter/X menandai tagar #SteamDown masuk trending global dengan ribuan posting dalam waktu singkat. Beberapa laporan menyebut masalah mulai dirasakan saat pembaruan Steam Client terbaru diluncurkan pagi tadi.
Penyebab Dugaan: Maintenance atau DDoS?
Meski belum ada konfirmasi resmi, para analis komunitas menduga dua kemungkinan utama penyebab gangguan:
-
Pemeliharaan Server Mingguan
Steam biasanya melakukan maintenance rutin tiap Selasa malam (waktu AS), yang dapat menyebabkan gangguan singkat. Namun kali ini durasi downtime lebih panjang dari biasanya. -
Serangan DDoS (Distributed Denial of Service)
Beberapa pengguna forum Steam Community menyebut lonjakan trafik abnormal dari beberapa IP luar negeri yang memicu overload sistem login global.
Dampak pada Pengguna & Developer
Gangguan ini tak hanya membuat gamer frustrasi, tetapi juga menghentikan transaksi di Steam Store dan mengganggu server multiplayer beberapa game seperti CS2, Dota 2, dan Apex Legends.
Beberapa developer juga melaporkan keterlambatan sinkronisasi Steam Cloud dan error “Failed to Verify Ownership” saat pemain mencoba membuka game offline. Hal ini menandakan ada gangguan pada sistem autentikasi Steamworks.
Tanggapan Komunitas: Dari Humor sampai Frustrasi
Komunitas gamer bereaksi beragam:
-
Banyak yang membanjiri X (Twitter) dengan meme bertema “Steam is down again” dan “Valve please wake up”.
-
Beberapa streamer besar menunda siaran mereka karena library game tak bisa diakses.
-
Di Discord, muncul tren sementara: “#GoOutsideChallenge”, candaan bahwa gamer dipaksa istirahat karena Steam mati.
Pernyataan Awal dari Valve
Sekitar 45 menit setelah gangguan dimulai, akun resmi Steam Support di X merilis pernyataan singkat:
“Kami menyadari adanya gangguan pada layanan login dan koneksi ke Steam. Tim kami sedang menyelidiki dan akan memperbarui informasi secepatnya.”
Tidak lama kemudian, beberapa wilayah mulai pulih sebagian, terutama Amerika Serikat bagian barat. Namun di Asia, termasuk Indonesia, gangguan masih terasa hingga satu jam kemudian.
Analisis: Rentan di Tengah Puncak Aktivitas
Gangguan ini terjadi saat puncak aktivitas pengguna, mengingat event Steam Autumn Sale dan perilisan game besar seperti Assassin’s Creed: Shadows serta Hades II Early Access sedang berlangsung.
Dalam konteks infrastruktur, Steam sebenarnya menggunakan sistem distribusi global (CDN) melalui server multi-region. Namun, jika pusat autentikasi down, seluruh rantai distribusi bisa lumpuh.
Pengamat IT menilai insiden ini bisa menjadi pengingat bagi Valve untuk memperkuat redundansi sistem, terutama di wilayah Asia yang sering mengalami delay saat gangguan global.
Baca juga tentang :
Prediksi & Pemulihan
Berdasarkan pengalaman downtime sebelumnya (seperti pada Februari 2024 dan Juni 2025), waktu pemulihan rata-rata Steam adalah 45–90 menit.
Valve kemungkinan akan melakukan rollback pada sebagian sesi login dan memastikan sistem billing aman. Pengguna disarankan untuk tidak melakukan pembelian atau menautkan akun baru selama status “limited connectivity” masih aktif.
Tips untuk Pengguna Saat Steam Down
-
Jangan hapus cache atau reinstall klien saat gangguan massal.
-
Gunakan mode offline bila game sudah terinstal.
-
Cek status real-time di situs resmi: https://steamstat.us
-
Ikuti akun resmi @Steam atau @SteamSupport untuk update.
Gangguan Steam Down 7 Oktober 2025 menjadi salah satu yang terbesar tahun ini, memengaruhi puluhan ribu pengguna global. Hingga berita ini ditulis, Valve terus memulihkan layanan secara bertahap.
Bagi gamer, ini bukan hanya pengingat akan ketergantungan digital, tetapi juga momen refleksi: bahkan platform raksasa seperti Steam pun bisa “hang” sejenak di tengah dunia online yang tak pernah tidur.