Liga Esports Nasional 2024 Gelar Exhibition Game Tekken 8
jadwalesports – Liga Esports Nasional 2024 mengumumkan akan menggelar pertandingan exhibition untuk Tekken 8, sebuah langkah yang mengejutkan namun sekaligus disambut antusias oleh komunitas esports. Tekken 8, game terbaru dalam seri Tekken, baru-baru ini dirilis dan berhasil menarik perhatian besar dari pemain dan penggemar game fighting di seluruh dunia. Sebagai salah satu seri game fighting paling ikonik, Tekken memiliki sejarah panjang dalam dunia kompetisi. Dengan Tekken 8 sebagai bintang utama, pertandingan exhibition ini diharapkan memberikan nuansa baru dalam Liga Esports Nasional serta mengukuhkan posisi Tekken sebagai game yang layak untuk dilombakan di kancah nasional.
Pertandingan exhibition ini bukan hanya menjadi ajang untuk menunjukkan potensi Tekken 8 sebagai game kompetitif, tetapi juga menjadi platform bagi pemain profesional dan penggemar untuk berinteraksi dan merasakan atmosfer persaingan yang sesungguhnya. Berikut adalah ulasan lengkap tentang alasan di balik penyelenggaraan exhibition ini, persiapan yang dilakukan, serta dampak yang diharapkan bagi perkembangan dan industri esports di Indonesia.
Mengapa Tekken 8 Dipilih sebagai Game Exhibition?
Keputusan Liga Esports Nasional untuk mengadakan pertandingan exhibition Tekken 8 di ajang nasional ini memiliki beberapa alasan kuat:
-
Popularitas Tekken sebagai Game Fighting
Tekken adalah salah satu game fighting yang paling populer di dunia, dengan sejarah yang panjang dan komunitas yang kuat. Sejak pertama kali dirilis, telah menjadi favorit di kalangan penggemar game fighting berkat karakter-karakternya yang ikonik, alur cerita yang menarik, dan mekanik pertarungan yang kompleks. Kehadirannya sebagai game terbaru tentu saja menarik perhatian besar, dan banyak yang ingin melihat bagaimana game ini akan berkembang di dunia kompetisi.
-
Fitur dan Pembaruan Baru di Tekken 8
Tekken 8 hadir dengan berbagai fitur dan peningkatan baru, baik dari segi grafis maupun mekanik permainan. Game ini menggunakan teknologi Unreal Engine 5, yang menghasilkan grafis yang lebih realistis dan detail yang sangat memukau. Selain itu permainan ini juga memperkenalkan sistem pertarungan baru yang menekankan pada aggressive playstyle, sehingga cocok untuk ditonton sebagai acara kompetitif. Sistem heat yang diperkenalkan dalam game ini memungkinkan pemain untuk melakukan serangan-serangan yang lebih eksplosif dan dinamis, memberikan pengalaman menonton yang lebih seru.
-
Mendorong Pertumbuhan Komunitas Tekken di Indonesia
Dengan memasukkan Tekken 8 dalam Liga Esports Nasional, pihak penyelenggara berharap dapat mendorong perkembangan komunitas di Indonesia. Komunitas game ini di Indonesia sudah cukup aktif, namun dengan adanya turnamen di ajang nasional, harapannya akan semakin banyak pemain yang tertarik dan termotivasi untuk berkompetisi. Ini adalah langkah besar untuk mempromosikan game fighting di tengah dominasi game MOBA dan FPS di dunia esports Indonesia.
-
Kesempatan bagi Pemain Profesional untuk Unjuk Gigi
Pertandingan exhibition ini menjadi peluang emas bagi pemain profesional Indonesia yang ingin membuktikan kemampuan mereka di Tekken 8. Para pemain yang sudah berpengalaman di seri sebelumnya dapat menunjukkan keterampilan mereka di game baru ini, sekaligus mengasah kemampuan untuk persiapan turnamen internasional yang mungkin akan digelar di masa depan.
-
Format dan Aturan Pertandingan Exhibition Tekken 8
Dalam pertandingan exhibition kali ini, Liga Esports Nasional memastikan format pertandingan yang kompetitif dan menarik untuk ditonton. Berikut adalah beberapa format dan aturan yang dirancang untuk membuat acara ini lebih seru:
-
Format Turnamen Single Elimination
Pertandingan exhibition ini menggunakan format single elimination, di mana pemain yang kalah langsung tereliminasi dari turnamen. Sistem ini membuat persaingan semakin ketat, karena setiap pertandingan menjadi momen yang krusial bagi para peserta. Format single elimination juga dirancang untuk menambah intensitas pertandingan dan memberikan hiburan bagi para penonton.
Baca Juga :
- Darurat Militer di Korea Selatan, SOOP Valorant League Ditunda
- Kenapa Alter Ego Tidak Pilih Ling Nnael di Play-ins MPL S14?
Best of 3 untuk Babak Awal dan Best of 5 di Final Game Tekken
Untuk babak awal, pertandingan akan menggunakan format best of 3, di mana pemain harus memenangkan dua dari tiga ronde untuk melaju ke babak berikutnya. Sementara itu, babak final akan menggunakan format best of 5, memberikan ruang lebih bagi finalis untuk menunjukkan strategi dan adaptasi mereka dalam menghadapi lawan.
Dalam turnamen ini, peserta diperbolehkan memilih karakter apa pun yang mereka inginkan dari roster yang tersedia. Hal ini memungkinkan pemain untuk menampilkan berbagai karakter ikonik dalam Tekken 8 dan strategi unik mereka masing-masing. Penonton dapat menyaksikan karakter-karakter legendaris seperti Jin Kazama, Kazuya Mishima, dan Hwoarang dalam pertarungan seru dengan taktik yang berbeda-beda.
Tekken 8 memperkenalkan sistem heat yang memberi pemain keuntungan dalam bentuk buff pada serangan mereka. Para pemain akan didorong untuk menggunakan sistem ini secara maksimal untuk menunjukkan agresivitas mereka dalam bertarung. Selain itu, fitur Rage System yang memberikan kekuatan ekstra saat HP pemain rendah akan menambah keseruan dan ketegangan setiap ronde.
Antusiasme Komunitas dan Ekspektasi Penggemar Game Tekken
Keputusan untuk memasukkan Tekken 8 dalam ajang exhibition Liga Esports Nasional disambut dengan antusiasme tinggi oleh komunitas. Para penggemar permainan ini di Indonesia sangat bersemangat menyaksikan pertandingan kompetitif pertama untuk Tekken 8 di tanah air. Mereka berharap ini akan menjadi awal dari semakin banyaknya turnamen Tekken di Indonesia, terutama untuk level nasional dan internasional.
Selain itu, banyak penggemar yang penasaran untuk melihat bagaimana pemain profesional beradaptasi dengan mekanik dan fitur baru game ini. Penonton ingin melihat bagaimana para pemain menggunakan sistem heat dan rage secara strategis, serta bagaimana perubahan gaya bermain dari pemain-pemain Tekken ternama. Acara ini juga diharapkan menjadi momentum yang memperkuat posisi game fighting dalam dunia esports Indonesia, yang selama ini masih didominasi oleh game MOBA dan FPS.