
G2 Esports Resmi Lepas Ilya ‘m0NESY’ ke Team Falcons
Jadwalesports.com – Kabar besar mengguncang dunia Counter-Strike 2 (CS2) pada awal Mei 2025. G2 Esports akhirnya secara resmi mengumumkan bahwa mereka telah melepas Ilya “m0NESY” Osipov ke Team Falcons. Transfer ini menandai salah satu perpindahan pemain paling signifikan dalam scene kompetitif CS2 tahun ini. Keputusan ini tidak hanya mengakhiri perjalanan m0NESY bersama G2, tetapi juga membuka lembaran baru bagi kedua organisasi.
Resmi Diumumkan G2 Esports
Pengumuman resmi dirilis G2 Esports melalui akun media sosial mereka pada Jumat malam, 2 Mei 2025. Dalam unggahan video berdurasi dua menit, G2 menampilkan perjalanan m0NESY selama berseragam samurai biru, mulai dari debutnya di awal 2022 hingga trofi terakhir yang ia raih di IEM Dallas awal tahun ini.
“Thank you, Ilya. From prodigy to superstar, your journey with us has been nothing short of legendary. Wishing you the best in your next chapter,” tulis G2 dalam caption.
Video tersebut langsung mendapat respon luar biasa dari komunitas CS2 global. Ribuan komentar membanjiri postingan tersebut, sebagian besar mengucapkan terima kasih dan mendoakan kesuksesan m0NESY di tim barunya.
Perjalanan Mengesankan Bersama G2
Ilya “m0NESY” Osipov bergabung dengan G2 Esports pada Januari 2022 setelah direkrut dari akademi Natus Vincere. Saat itu, ia disebut-sebut sebagai “wunderkind” atau anak ajaib karena kemampuan luar biasanya meski baru berusia 16 tahun.
Selama lebih dari tiga tahun membela G2, m0NESY menjelma menjadi salah satu AWPer terbaik di dunia. Ia berperan penting dalam beberapa kemenangan besar G2, termasuk:
- Juara IEM Katowice 2023
- Juara BLAST Premier World Final 2023
- Semifinalis PGL Major Copenhagen 2024
- Juara IEM Dallas 2025
Statistik individunya pun mengesankan. Menurut HLTV, ia mencatatkan rating rata-rata 1.20 sepanjang kariernya di G2, dengan beberapa performa fenomenal di pertandingan penting.
Banyak fans yang menilai bahwa m0NESY bukan hanya pemain andalan, tetapi juga simbol harapan generasi baru di CS2.
Alasan di Balik Transfer
Meski performanya stabil, rumor mengenai kepindahan m0NESY sudah beredar sejak beberapa bulan terakhir. Isu ini semakin menguat setelah Team Falcons—organisasi asal Arab Saudi yang gencar berinvestasi di esports—disebut siap membangun “superteam” dengan mendatangkan talenta top dunia.
Sumber internal menyebutkan bahwa Falcons mengajukan nilai transfer fantastis untuk m0NESY, diperkirakan mencapai $1.5 juta USD. Angka ini menjadikannya salah satu transfer termahal dalam sejarah CS.
Dalam wawancara singkat, CEO G2 Esports, Carlos “ocelote” Rodríguez, menjelaskan bahwa keputusan melepas m0NESY bukan semata-mata soal finansial.
“Kami tahu m0NESY punya ambisi besar. Falcons menawarkan visi jangka panjang yang menarik baginya. Kami menghormati keputusannya dan bangga pernah menjadi bagian dari perjalanannya,” ujar Carlos.
Langkah Besar Team Falcons
Dengan kehadiran m0NESY, Team Falcons semakin menunjukkan keseriusan mereka membangun roster juara. Sebelumnya, mereka sudah mendatangkan beberapa nama besar seperti Emil “Magisk” Reif dan Dan “apEX” Madesclaire dari Vitality, serta Jakob “jabbi” Nygaard dari Heroic.
“Menambahkan m0NESY ke roster kami adalah langkah strategis untuk menjadikan Falcons sebagai kekuatan dominan di CS2. Kami percaya dia akan menjadi pilar utama dalam perjalanan kami meraih Major,” kata General Manager Falcons, Mohammed Al-Mutairi, dalam rilis resmi.
Kontrak m0NESY bersama Falcons dilaporkan berdurasi 3 tahun, dengan opsi perpanjangan satu tahun. Ia juga dikabarkan akan mendapat gaji tahunan lebih dari $600.000 USD, di luar bonus turnamen dan endorsement.
Reaksi Komunitas dan Pemain Profesional
Kepindahan m0NESY ke Falcons menuai reaksi beragam. Banyak penggemar merasa sedih karena ia berpisah dari G2, namun di sisi lain antusias melihat bagaimana performanya di lingkungan baru.
“m0NESY adalah salah satu talenta paling exciting yang pernah kita lihat di CS. Pindah ke Falcons bisa jadi tantangan besar, tapi juga kesempatan untuk jadi pemimpin,” tulis caster ternama Anders Blume di Twitter.
Beberapa pemain profesional juga memberikan ucapan selamat. s1mple, bintang NAVI sekaligus mantan seniornya di akademi, menulis: “Good luck @m0NESYCS. Make history.”
Sementara mantan rekan setimnya, NiKo, berkomentar di Instagram: “It’s been an honor sharing the server with you. Go get that Major now.”
Tantangan di Tim Baru
Meski Falcons kini bertabur bintang, banyak analis menilai tantangan justru semakin besar. Integrasi antar pemain elite dengan gaya bermain berbeda bukan perkara mudah. Chemistry, komunikasi, dan adaptasi sistem akan menjadi kunci kesuksesan.
“Paper-wise, Falcons ini sudah seperti galacticos. Tapi chemistry nggak bisa dibeli. Mereka harus kerja keras membangun sinergi,” kata analis CS Asia Tenggara, Edward “Edz” Lim.
Selain itu, tekanan publik juga akan lebih besar. Dengan investasi raksasa, ekspektasi untuk memenangkan turnamen-tier S, bahkan Major, menjadi beban yang tak bisa dihindari.
Dampak untuk G2 Esports
Bagi G2, kepergian m0NESY membuka lubang besar di posisi AWPer. Hingga saat ini, mereka belum mengumumkan siapa pengganti resminya. Beberapa rumor mengaitkan nama seperti w0nderful (Spirit) dan hades (9INE) sebagai kandidat utama.
CEO Carlos mengisyaratkan bahwa G2 tengah mempertimbangkan opsi internal dan eksternal. “Kami tidak terburu-buru. Kami mencari seseorang yang bukan hanya berbakat, tapi juga cocok secara budaya tim,” ungkapnya.
Sementara itu, roster G2 untuk turnamen mendatang masih belum diumumkan, membuat fans harap-harap cemas.
Baca Juga :
- Zenless Zone Zero | Bakal Hadir di Xbox pada Juni 2025 ini
- Musim Kedua Marvel Rivals: Ada Skin Gratis dan Tema Hellfire Gala!
Akhir Sebuah Era, Awal Petualangan Baru
Kepergian Ilya “m0NESY” Osipov dari G2 Esports menandai akhir sebuah era yang diwarnai momen-momen ikonik, highlight spektakuler, dan trofi prestisius. Bagi fans G2, ini jelas menjadi momen emosional. Namun, di balik kesedihan, ada juga rasa bangga telah menyaksikan perjalanan seorang wonderkid tumbuh menjadi superstar.
Bagi m0NESY sendiri, kepindahan ke Team Falcons adalah babak baru. Ia akan memikul ekspektasi besar, bukan hanya sebagai bintang muda, tetapi juga sebagai tulang punggung tim yang sedang membangun dinasti.
Kini, semua mata tertuju ke panggung turnamen besar berikutnya: IEM Cologne 2025. Akankah m0NESY mampu mengangkat trofi dengan jersey barunya? Ataukah Falcons akan menghadapi tantangan internal sebelum mencapai puncak?
Satu hal yang pasti: perpindahan ini menjadi salah satu transfer paling bersejarah, yang akan dikenang dalam perjalanan panjang esports Counter-Strike.