Esports World Cup Perluas Sayap ke India: Gandeng Mitra Lokal dan Undang Tim BGMI

Jadwalesports.com – Industri esports global kembali mencatat babak baru. Ajang bergengsi Esports World Cup (EWC), yang digagas oleh Pemerintah Arab Saudi melalui Saudi Esports Federation dan Savvy Games Group, secara resmi mengumumkan perluasan operasional dan ekosistemnya ke India. Langkah ini dilakukan dengan menggandeng sejumlah mitra lokal strategis serta memberikan undangan khusus kepada tim-tim Battlegrounds Mobile India (BGMI) untuk ikut serta dalam EWC 2026 mendatang.

 

Keputusan ini membawa India — salah satu pasar esports dengan pertumbuhan tercepat di dunia — ke dalam panggung kompetitif paling bergengsi sejagat, sekaligus membuka peluang kolaborasi jangka panjang antara pemain, tim, penyelenggara turnamen, dan sponsor di dua kawasan yang sedang gencar berinvestasi dalam olahraga digital.

 

Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas perluasan Esports World Cup ke India, latar belakang keputusannya, siapa saja mitra lokal yang terlibat, respons dari komunitas esports India, serta dampaknya bagi ekosistem esports global.

Esports World Cup (EWC)Sekilas tentang Esports World Cup (EWC)

 

Esports World Cup pertama kali diumumkan pada tahun 2023 oleh Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman, sebagai bagian dari Saudi Vision 2030 yang bertujuan mendiversifikasi ekonomi kerajaan melalui sektor non-minyak, termasuk hiburan dan teknologi.

 

Tujuan utama EWC:

 

  • Menyatukan berbagai cabang game kompetitif dalam satu ajang global tahunan
  • Memberikan hadiah total lebih dari US$ 45 juta (sekitar Rp700 miliar) per tahun
  • Menjadikan Riyadh sebagai pusat esports dunia
  • Mendorong pengembangan industri esports regional dan global

 

Edisi perdana digelar di Riyadh, Arab Saudi pada musim panas 2024 dengan melibatkan game-game besar seperti Dota 2, League of Legends, PUBG, Mobile Legends, hingga Counter-Strike 2.

 

Mengapa India?

 

India telah menjadi salah satu pasar potensial terbesar dalam industri esports, terutama dalam sektor mobile gaming. Beberapa alasan utama mengapa EWC kini merambah India:

 

  • Populasi Besar dan Pengguna Aktif

 

  1. India memiliki lebih dari 500 juta pengguna internet aktif, dengan penetrasi mobile game sangat tinggi
  2. PUBG Mobile, yang kemudian hadir sebagai BGMI (Battlegrounds Mobile India), menjadi salah satu game paling populer di negara tersebut
  3. Game seperti Free Fire, Valorant, dan Call of Duty Mobile juga memiliki basis pemain yang luas

 

  • Infrastruktur Esports yang Tumbuh

 

  1. Meningkatnya jumlah turnamen lokal dan nasional
  2. Dukungan dari perusahaan besar seperti Krafton, NODWIN Gaming, Skyesports, dan JioGames
  3. Pemerintah India mulai mengakui esports sebagai bagian dari sektor sportainment dan IT kreatif

 

  • Komunitas Fanatik dan Loyal

 

India dikenal dengan komunitas esports yang sangat aktif di media sosial, terutama di YouTube dan Instagram, serta dukungan masif terhadap tim-tim lokal seperti GodLike Esports, Team SouL, Orangutan Gaming, dan Revenant Esports.

 

Mitra Lokal: Kolaborasi Strategis

 

Dalam ekspansinya ke India, EWC menggandeng beberapa mitra lokal untuk menjamin penyelenggaraan turnamen dan program pengembangan berjalan optimal.

 

  • NODWIN Gaming

 

Sebagai salah satu perusahaan esports dan media game terbesar di India, NODWIN ditunjuk sebagai partner operasional utama. Mereka akan membantu:

 

  1. Menyelenggarakan kualifikasi EWC India
  2. Menyusun kalender turnamen lokal
  3. Menyediakan infrastruktur dan venue
  4. Menjalin hubungan dengan tim-tim lokal dan kreator konten

 

  • Krafton India

 

Sebagai publisher resmi BGMI di India, Krafton memainkan peran penting dalam memastikan legalitas, promosi, dan partisipasi tim BGMI untuk tampil di EWC.

 

  • Ministry of Electronics and IT (MeitY)

 

Meski belum ada konfirmasi resmi, laporan menyebutkan bahwa EWC juga berdiskusi dengan MeitY untuk mendukung status legal BGMI dalam turnamen internasional.

 

BGMI Masuk Esports World Cup: Perubahan Besar?

 

Salah satu highlight dari ekspansi ini adalah undangan resmi EWC kepada tim-tim BGMI untuk tampil di Riyadh, menandai untuk pertama kalinya BGMI (sebagai versi legal dari PUBG Mobile di India) masuk ke dalam ekosistem turnamen global yang difasilitasi oleh Saudi.

 

BGMI di EWC 2026:

 

  • Akan menjadi cabang turnamen tersendiri, dengan 16 tim
  • 4 tim top India diundang langsung, sisanya melalui regional qualifier
  • Total hadiah untuk BGMI disebut mencapai US$ 2 juta
  • Format mirip dengan PUBG Mobile Global Championship (PMGC)

 

Bagi komunitas India, ini adalah pengakuan internasional penting bahwa BGMI, meski sempat diblokir dan dibuka kembali, masih memiliki tempat dalam peta esports dunia.

 

Potensi Dampak Jangka Panjang untuk Esports India

 

Partisipasi India dalam EWC diperkirakan membawa banyak dampak signifikan:

 

  • Peningkatan Ekosistem Profesional

 

  1. Meningkatnya standar latihan, manajemen, dan kompetisi
  2. Munculnya pelatih asing, analis, dan dukungan teknologi baru
  3. Dorongan investasi dari brand global dan lokal

 

  • Penguatan Peran Pemerintah

 

  1. Pemerintah India dipaksa untuk lebih aktif mengatur dan mendukung esports sebagai industri resmi
  2. Potensi hadirnya kebijakan pajak khusus, insentif pelatihan, hingga dukungan infrastruktur

 

  • Kolaborasi Internasional

 

  1. Terbukanya jalan bagi kolaborasi antara India dan negara-negara Timur Tengah, Asia Tenggara, dan bahkan Eropa dalam bidang esports dan gaming
  2. India bisa menjadi tuan rumah EWC Regional Qualifier atau event EWC spin-off

 

Apa Kata Komunitas dan Tokoh Esports?

 

  • Reaksi dari Pemain dan Kreator Konten:

 

Mortal (Naman Mathur): “Ini langkah luar biasa. BGMI kembali ke panggung dunia, dan India bisa unjuk gigi.”

 

Scout (Tanmay Singh): “Sudah waktunya kita bangkit. EWC bisa jadi panggung pembuktian.”

 

Jonathan: “Nggak sabar lawan tim internasional lagi, terutama yang dari Timur Tengah.”

 

  • Komentar Tokoh Industri:

 

  1. Akshat Rathee (Co-Founder NODWIN Gaming):

 

“Dengan EWC masuk ke India, kita tidak hanya bicara soal turnamen. Ini tentang membangun ekosistem global dari dalam negeri.”

 

  1. Changhan Kim (CEO Krafton):

 

“Kami menyambut baik kolaborasi ini, karena ini akan membuka lebih banyak peluang bagi gamer India untuk menjadi bintang dunia.”

 

Tantangan dan Kendala

 

Meski langkah ini positif, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi:

 

  • Legalitas BGMI: Meskipun sudah diizinkan kembali beroperasi, status BGMI masih “berlisensi terbatas” di India. Keikutsertaan di turnamen global bisa mengundang pengawasan baru.
  • Infrastruktur teknis: Meskipun berkembang, India masih kekurangan venue esports berkelas internasional.
  • Kesenjangan kualitas: Meski antusias, performa tim India di kancah internasional sering inkonsisten. Adaptasi terhadap format internasional menjadi PR besar.

 

Masa Depan: EWC Asia Selatan dan Roadmap 2026–2030

 

Dalam konferensi pers di Riyadh, pihak Esports World Cup menyatakan bahwa India bisa menjadi pusat utama untuk EWC Regional Asia Selatan, bersama Bangladesh, Pakistan, Sri Lanka, dan Nepal.

 

Roadmap potensial:

 

  • 2026: EWC Riyadh – India kirim tim BGMI
  • 2027: India jadi tuan rumah EWC Regional Asia Selatan
  • 2028: Ekspansi ke Valorant, Free Fire, dan CoD Mobile di India
  • 2030: India jadi kandidat tuan rumah EWC Global Event kedua setelah Riyadh

 

Lompatan Strategis Bagi Dunia Esports

 

Langkah Esports World Cup memperluas cakupannya ke India adalah bukti nyata bahwa India bukan lagi pasar sekunder, melainkan pilar utama dalam perkembangan esports global. Kolaborasi dengan mitra lokal, undangan kepada tim BGMI, serta rencana jangka panjang memperkuat posisi India sebagai kekuatan esports baru di dunia.

 

Bagi pemain, kreator, fans, dan stakeholder, inilah waktu terbaik untuk ikut serta, membangun, dan meraih peluang yang terbuka lebar. Dari Delhi hingga Riyadh, jalan menuju panggung dunia kini terbentang.

 

Dan satu hal yang pasti: esports bukan lagi masa depan — esports adalah sekarang.