LoL Worlds 2025: Format Baru, Tantangan & Harapan Sangjuara

Tahun 2025 menjadi salah satu bab krusial dalam sejarah esports League of Legends. Di bawah tajuk World Championship 2025 (Worlds 2025), Riot Games menyuguhkan turnamen paling bergengsi di ranah LoL — bukan hanya untuk memperebutkan Summoner’s Cup, tetapi juga untuk menandai fase baru setelah adopsi struktur kompetitif yang dirombak.

Mulai 14 Oktober hingga 9 November 2025, 17 tim terbaik dari berbagai region akan bentrok di tiga kota China — Beijing, Shanghai, dan Chengdu — dalam rentetan pertarungan intens yang mencakup Play-In, Swiss Stage, dan fase Knockout.

Apa yang membedakan Worlds 2025 dari edisi-edisi sebelumnya? Bagaimana tim-tim unggulan menghadapi perubahan format? Siapa yang layak diunggulkan? Artikel ini akan membedah semua aspek tersebut — dari struktur & venue, tim kualifikasi, cerita-cerita menarik di balik panggung, hingga prediksi dan faktor penentu.


Latar & Konteks Worlds 2025

Evolusi Struktur Kompetisi & Format

Era baru kompetitif LoL dimulai dengan pengenalan Fearless Draft — sistem draft di mana champion yang telah dipakai oleh salah satu tim dalam satu seri tidak bisa digunakan kembali oleh tim manapun di seri tersebut. Konsep ini diadopsi setelah mendapatkan umpan balik positif selama split dan MSI 2025, dan kini menjadi bagian integral dari Worlds 2025.

Selain itu, format kompetisi juga mengalami modifikasi:

  • Play-In menjadi babak penentu bagi tim keempat dari region seperti LCK / LPL untuk merebut slot terakhir Swiss Stage.

  • Swiss Stage berlangsung 15–25 Oktober, dengan kombinasi match Best-of-One dan Best-of-Three. Tim yang mencapai 3 kemenangan maju, yang 3 kekalahan tersingkir.

  • Fase eliminasi (Knockout) memakai format single-elimination Best-of-Five.

Perubahan ini bertujuan agar Worlds lebih kompetitif, menjaga variasi draft, dan memaksa tim punya kedalaman strategi.

Lokasi & Venue

Worlds 2025 berlangsung di tiga kota China:

  • Beijing — untuk fase Play-In dan Swiss Stage, di Beijing Smart Esports Center.

  • Shanghai — lokasi untuk Quarterfinal & Semifinal, di Mercedes-Benz Arena.

  • Chengdu — venue final, di Dong’an Lake Sports Park Multifunctional Gymnasium.

China sebelumnya pernah jadi tuan rumah Worlds pada 2017 dan 2020 — kali ini menjadi yang ketiga kalinya dan momen penting untuk menunjukkan skena esports Tiongkok kembali ke panggung besar.

Tim & Kualifikasi

Total 17 tim lolos ke Worlds 2025, lewat jalur regional dan performa di MSI 2025.
Contoh tim unggulan:

  • Gen.G (Korea) sudah mengunci tempat melalui gelar MSI 2025.

  • T1 dari LCK harus melewati Play-In melawan Invictus Gaming untuk slot Swiss.

  • Dari region EMEA, LEC, dan region baru seperti LCP (Asia-Pasifik gabungan) serta LTA (Amerika Latin / Amerika) ikut memasok tim ke Worlds 2025.

Beberapa tim datang sebagai unggulan (bye langsung ke Swiss), sedangkan beberapa harus berjuang di Play-In.


Jalan Turnamen: Dari Play-In ke Final

Play-In & Kursi Swiss yang Dipertaruhkan

Pada 14 Oktober 2025, Play-In dimulai. Duel kunci: T1 vs Invictus Gaming, di mana pemenang lolos ke Swiss Stage. T1 berhasil menang 3–1 dan mengamankan slot tersebut.

Tim yang kalah dari Play-In menjadi yang tertinggal — peluang mereka berakhir lebih dini, lapisan tekanan tinggi di hadapan mereka.

Swiss Stage: Dinamika & Kejutan

Swiss Stage menjadi medan pembuktian: formatnya memaksa tim tak bisa bersantai. Beberapa fakta menarik:

  • Pada draw Swiss Stage Round 1, terjadi banyak match-up menarik, termasuk LPL vs LCK serta pertarungan antara tim Eropa dengan tim LPL.

  • Tim seperti G2 Esports menghadapi Top Esports — konfrontasi klasik region EMEA vs LPL.

  • Banyak peluang kejutan muncul — tim-tim dengan koleksi kemenangan tinggi bisa langsung ke Knockout, sedangkan tim dengan 2 kekalahan awal bisa cepat tersingkir.

Swiss Stage menjadi fase dimana konsistensi, adaptasi strategi, dan draft fleksibel sangat krusial.

Babak Knockout & Final

Setelah Swiss berakhir, delapan tim teratas melaju ke fase bracket. Di sinilah segala kesiapan diuji: draft, ban strategy, stamina, dan mental gim panjang.
Final direncanakan pada 9 November 2025 di Chengdu.


Cerita-cerita Menarik & Sorotan

Rekor Penonton & Opening Spektakuler

Pertandingan pembuka (T1 vs Invictus Gaming) menarik lebih dari 2,5 juta penonton langsung — rekor untuk opening Worlds
Jumlah ini menunjukkan bahwa ekspektasi publik terhadap Worlds 2025 sangat tinggi, dan hype esports LoL terus mencuat.

Anthem & Simbol Turnamen

Anthem resmi Worlds 2025 “Sacrifice” dinyanyikan oleh G.E.M. dan dirilis pada 13 Oktober. Lagu ini menjadi kekuatan emosional untuk turnamen ini.
Tema resmi “Earn Your Legacy” juga diangkat sebagai slogan turnamen, menekankan bahwa tim-tim di Worlds tidak hanya bermain untuk juara, tetapi untuk warisan dan reputasi.

Kekacauan & Keputusan Taktis

Format baru Fearless Draft memaksa tim untuk beradaptasi. Beberapa tim yang kuat dalam draft klasik mungkin mengalami kesulitan jika champion prioritas mereka ban-ed lebih awal.
Tim yang punya kedalaman roster dan fleksibilitas strategis punya keuntungan.

Contoh: tim dengan pemain substitusi atau spesialis tertentu akan lebih siap menghadapi larangan champion tertentu.


Tim Unggulan & Prediksi

Favorit & Potensi Kejutan

  • Gen.G — sebagai juara MSI 2025, mereka datang dengan momentum tinggi. Esports Insider+1

  • T1 — sebagai tim Grand Finalis dan kultur legendaris LCK, jika mereka bisa mengatasi Play-In, mereka akan jadi ancaman besar.

  • G2 Esports / Fnatic — tim Eropa dengan pengalaman dunia, bisa mengejutkan lewat adaptasi.

  • Tim LPL — tim-tim Tiongkok sering jadi lawan berat di Worlds, mereka punya potensi untuk mendominasi jalur knockout.

Faktor Penentu

  • Kemampuan adaptasi strategi & draft

  • Kedalaman roster & pemain substitusi

  • Mental & stamina dalam seri panjang

  • Eksekusi dalam momen-momen penting (macro decision, teamfight, objective control)


Tantangan & Risiko

  • Draft restrictions (Fearless Draft) bisa membatasi pilihan champion tim.

  • Pressure besar di Swiss & Knockout, terutama bagi tim yang kurang pengalaman.

  • Permainan 5 match (Best-of-Five) sangat memaksa konsistensi level tinggi.

  • Logistik dan penyesuaian waktu — tim dari jauh harus adaptasi jam & tekanan panggung besar.


Worlds 2025 bukan sekadar turnamen besar, tapi tonggak evolusi competitif LoL. Dengan konsep baru Fearless Draft, format Swiss, dan venue China, Riot menantang tim untuk lebih dari sekadar skill: fleksibilitas, petarung mental, dan visi tim menjadi kunci.

Tim unggulan punya predikat yang sesuai, tapi kejutan selalu mungkin. Fans bisa berharap drama, adaptasi taktis, eliminasi mengejutkan, dan akhirnya — momen legendaris yang akan dikenang lama setelah Summoner’s Cup diangkat.