
PlayStation Family App, PS5: Kontrol Gaming Anak Jadi Lebih Mudah
jadwalesports.com– Buat banyak orang tua, salah satu tantangan terbesar di era digital sekarang adalah ngatur waktu main game anak. Apalagi kalau anak udah kenal PS5 yang grafisnya keren, game-nya seru, dan komunitas online-nya aktif. Nah, Sony kayaknya paham banget soal ini. Baru-baru ini mereka resmi merilis PlayStation Family App—sebuah aplikasi pendamping untuk PS5 dan PS4 yang bikin kontrol orang tua jauh lebih praktis.
Kalau dipikir-pikir, langkah Sony ini memang pas banget. Selama ini, parental control di PlayStation hanya bisa diatur lewat konsol. Ribet, karena tiap kali mau ngecek, orang tua harus rebutan remote sama anak. Sekarang, semua bisa dipantau langsung lewat HP. Dari set playtime, laporan aktivitas harian, sampai notifikasi real-time, semua ada di genggaman.
Apa Itu PlayStation Family App
PlayStation Family App adalah aplikasi resmi Sony Interactive Entertainment yang dirancang untuk membantu orang tua mengawasi aktivitas gaming anak mereka di konsol PlayStation, khususnya PS5 dan PS4. Aplikasi ini bisa diunduh gratis di Google Play maupun App Store, dan langsung terkoneksi dengan akun PlayStation Network keluarga.
Lewat aplikasi ini, Sony bener-bener menghadirkan fitur parental control yang lengkap. Mulai dari hal dasar seperti atur waktu main, sampai kontrol lanjutan seperti filter konten, pengaturan interaksi online, hingga manajemen belanja digital.
Fitur Utama PlayStation Family App
1. Guided Onboarding
Buat orang tua yang gaptek, Sony udah siapin panduan onboarding yang simpel. Jadi, bikin akun anak atau masukin akun yang udah ada jadi gampang, tanpa harus bolak-balik buka konsol.
2. Real-Time Notifications
Fitur ini bikin orang tua bisa tahu anak lagi main apa, berapa lama, dan kapan mereka minta tambahan waktu. Nggak perlu teriak dari ruang tamu, cukup cek HP dan pilih approve atau decline.
3. Activity Reports
Ada laporan harian dan mingguan yang nunjukkin durasi main, jenis game yang dimainkan, bahkan kebiasaan gaming anak. Ini bisa jadi bahan diskusi bareng anak biar mereka lebih sadar soal manajemen waktu.
4. Manage Playtime
Orang tua bisa set jam main spesifik. Misalnya Senin–Jumat maksimal 2 jam, Sabtu–Minggu bisa lebih lama. Kalau anak mau tambahan waktu, mereka bisa request langsung dari konsol dan orang tua bisa approve lewat aplikasi.
5. Kontrol Keuangan
Sony juga mikirin soal transaksi digital. Di aplikasi ini, orang tua bisa batasi berapa banyak uang yang boleh dipakai anak buat belanja di PlayStation Store. Jadi nggak ada lagi cerita kartu kredit jebol gara-gara anak beli skin game.
6. Filter Konten Sesuai Usia
Ada pengaturan filter konten berdasarkan rating usia. Orang tua bisa tentuin game mana aja yang boleh dimainkan. Bahkan interaksi sosial online, seperti siapa yang bisa add friend atau join party anak, bisa diatur langsung.
Kenapa Penting untuk Pemilik PS5
PS5 memang jadi konsol impian banyak gamer. Tapi buat anak-anak, godaannya gede banget: grafik memukau, game online yang interaktif, dan komunitas global. Tanpa kontrol, mereka bisa kecanduan atau terekspos konten yang belum sesuai umur.
Dengan PlayStation Family App, orang tua jadi punya kendali penuh tanpa harus mengurangi keseruan anak main game. Jadi, bukan melarang total, tapi lebih ke mengarahkan supaya gaming tetap sehat dan seimbang.
- Baca juga tentang
Update PS5 Bawa Kembali Tema Klasik PlayStation dan Perkenalkan Fitur Audio Fokus
Tanggal Rilis Forza Horizon 5 PlayStation 5
Dampak Positif untuk Keluarga
-
Transparansi → anak tahu batasan, orang tua tahu kebiasaan anak.
-
Komunikasi lebih baik → data aktivitas bisa jadi bahan diskusi, bukan sekadar teguran.
-
Keseimbangan hidup → anak belajar manajemen waktu antara sekolah, main, dan istirahat.
-
Keamanan digital → interaksi online lebih terkontrol, risiko cyberbullying atau konten berbahaya bisa dikurangi.
Kalau dipikir-pikir, aplikasi ini bukan cuma alat kontrol, tapi juga jembatan komunikasi antara orang tua dan anak.
Perspektif Industri Gaming
Langkah Sony merilis PlayStation Family App bisa dianggap bagian dari strategi mereka membangun ekosistem gaming yang lebih ramah keluarga. Industri game sering dikritik karena dianggap bikin anak kecanduan. Dengan aplikasi ini, Sony menunjukkan keseriusannya menjawab kekhawatiran itu.
Bahkan menurut Cory Gasaway, VP Product Management SIE, aplikasi ini baru langkah awal dan akan terus dikembangkan dengan fitur-fitur baru. Artinya, di masa depan, PlayStation Family App mungkin akan semakin canggih, mungkin dengan AI yang bisa kasih rekomendasi game edukatif atau laporan kesehatan digital anak.
Perbandingan dengan Parental Control Sebelumnya
Sebelum ada aplikasi ini, parental control PlayStation hanya bisa diakses lewat menu konsol. Selain ribet, fitur itu seringkali jarang dipakai karena orang tua malas buka setting.
Dengan aplikasi, kontrol jadi jauh lebih praktis. Orang tua bisa approve tambahan waktu main sambil kerja, atau ngecek laporan aktivitas anak meski lagi di luar rumah.
Reaksi Pengguna
Banyak orang tua menyambut positif aplikasi ini. Di forum gamer, ada yang bilang fitur notifikasi real-time bikin mereka lebih tenang karena bisa langsung tahu kalau anak minta extra playtime. Ada juga yang senang karena fitur kontrol belanja digital bisa mencegah pemborosan.
Tentu ada juga kritik, terutama dari gamer muda yang merasa kontrol ini terlalu ketat. Tapi pada akhirnya, semua tergantung bagaimana orang tua dan anak komunikasi soal aturan mainnya.
Implikasi untuk Masa Depan Gaming
PlayStation Family App mungkin akan jadi standar baru. Kalau Sony berhasil, bukan nggak mungkin Microsoft Xbox atau Nintendo juga akan bikin aplikasi serupa yang lebih ramah pengguna. Industri game ke depan jelas akan makin memperhatikan aspek digital well-being.
Sony lewat PlayStation Family App berhasil kasih solusi cerdas untuk orang tua pemilik PS5 dan PS4. Dengan fitur parental control yang lengkap mulai dari playtime management, filter konten, hingga kontrol keuangan, aplikasi ini bikin ekosistem gaming lebih aman sekaligus tetap menyenangkan. Buat keluarga modern, ini langkah penting biar anak bisa menikmati dunia game tanpa mengorbankan keseimbangan hidup dan keamanan digital mereka.