• Best Gaming Esports
MPL ID S15

Hasil MPL ID S15: NAVI Makin Terpuruk, Geek Fam dan ONIC Beradu untuk Lolos Playoff

jadwalesports.com – Gelaran Mobile Legends Professional League Indonesia Season 15 (MPL ID S15) semakin mendekati fase penentuan. Memasuki pertengahan leg kedua, sejumlah tim mulai menunjukkan tren yang jelas: siapa yang berpeluang besar ke playoff, siapa yang harus berjuang lebih keras, dan siapa yang mulai tertinggal jauh di dasar klasemen. Dua laga penting di minggu ini memberikan gambaran dramatis akan arah kompetisi: NAVI (Natus Vincere Indonesia) semakin terpuruk, sementara ONIC Esports dan Geek Fam terlibat persaingan sengit untuk mengamankan slot playoff.

 

Berikut adalah rangkuman dan analisis lengkap dari hasil laga tersebut serta bagaimana dampaknya terhadap klasemen sementara dan peluang masing-masing tim.

MPL ID S15

Laga 1: NAVI Tumbang Lagi, Inkonsistensi Masih Menjadi Masalah

 

  • Hasil Akhir: NAVI 0 – 2 Rebellion Zion

 

Dalam pertandingan yang disebut-sebut sebagai “final dini” untuk menghindari dasar klasemen, NAVI kembali gagal menunjukkan perbaikan performa. Mereka harus mengakui keunggulan Rebellion Zion dalam dua game langsung.

 

  • Game 1 – Draft Kaku, Eksekusi Lambat

 

NAVI memulai game pertama dengan draft yang kurang fleksibel. Mereka memilih hero-hero scaling yang membutuhkan waktu untuk aktif, seperti Moskov dan Faramis. Sementara Rebellion tampil agresif sejak menit awal dengan kombinasi hero early game seperti Arlott dan Hayabusa.

 

Rebellion dengan cepat mengamankan objektif, termasuk turtle dan turret, membuat NAVI tertinggal networth cukup signifikan. Satu-satunya momen perlawanan dari NAVI terjadi di menit ke-12, namun teamfight di dekat lord pit justru berakhir buruk karena koordinasi yang lemah. Rebellion berhasil mengakhiri game dengan clean push setelah wipe out.

 

  • Game 2 – NAVI Coba Bangkit, Tapi Gagal Konsisten

 

Di game kedua, NAVI mencoba bermain lebih agresif dengan mengandalkan jungler assassin seperti Ling. Namun permasalahan komunikasi dan positioning masih menjadi batu sandungan besar. Meskipun sempat unggul di early game, mereka melakukan beberapa overextend yang dimanfaatkan dengan baik oleh Rebellion.

 

Pemain kunci dari Rebellion, Haizz dan Vinss, tampil menonjol dengan kontribusi damage dan zoning yang luar biasa. NAVI pun tak mampu memulihkan momentum, dan game kembali berakhir dengan kekalahan.

 

Catatan Buruk NAVI: Apa yang Salah?

 

Sejak masuk ke MPL ID S15 dengan branding besar dan ekspektasi tinggi, performa NAVI justru terus menurun. Sejumlah masalah yang terlihat mencolok meliputi:

 

  • Ketergantungan pada satu-dua pemain: Draft mereka seringkali berputar pada satu core, dan bila pemain tersebut dibungkam, gameplay NAVI menjadi tidak berfungsi.
  • Kurangnya identitas tim: Tidak terlihat gaya khas atau signature strategy yang melekat.
  • Komunikasi buruk: Terlihat dalam rotasi dan teamfight. Beberapa pemain terlihat ragu dalam mengambil keputusan.

 

Dengan hanya menyisakan beberapa pertandingan lagi, peluang NAVI untuk lolos playoff semakin kecil. Jika tak ada perubahan besar, mereka bisa finis sebagai juru kunci musim ini.

 

Laga 2: Geek Fam vs ONIC, Duel Sengit Menuju Playoff

 

  • Hasil Akhir: Geek Fam 1 – 2 ONIC Esports

 

Pertarungan antara Geek Fam dan ONIC Esports menjadi sajian utama minggu ini. Kedua tim sama-sama tengah memburu poin penting untuk mengamankan posisi playoff. Dan seperti yang diprediksi, laga berjalan sengit hingga game ketiga.

 

  • Game 1 – Kejutan dari Geek Fam

 

Geek Fam tampil menekan sejak awal dengan kombinasi hero comfort seperti Kadita, Claude, dan Fredrinn. Mereka mengejutkan ONIC dengan rotasi cepat yang membuat CW dan Kairi kesulitan berkembang.

 

Midlane ONIC sempat lumpuh karena tekanan dari Baloyskie dan Aboy. Geek mengontrol seluruh objektif dan menutup game pertama dalam waktu 15 menit. Ini menjadi alarm bagi ONIC untuk tidak meremehkan kekuatan baru Geek.

 

  • Game 2 – ONIC Bangkit dengan Disiplin

 

ONIC menunjukkan kelasnya di game kedua. Kairi menggunakan Hayabusa dan benar-benar lepas kontrol, menciptakan tekanan di tiga lane sekaligus. Sementara CW yang menggunakan Beatrix tampil lebih sabar dan tak banyak melakukan kesalahan.

 

Pertarungan di menit ke-10 menjadi titik balik. ONIC memanfaatkan lord kedua dengan baik dan memenangkan teamfight besar, menekan base Geek hingga tak tersisa. Skor pun imbang 1-1.

 

  • Game 3 – Mental dan Pengalaman Jadi Pembeda

 

Game penentuan menjadi panggung bagi para veteran. Geek Fam sebenarnya memulai dengan baik, bahkan sempat unggul dari sisi objektif. Namun beberapa blunder saat teamfight dan pengambilan keputusan saat rotasi memberi ONIC kesempatan emas untuk balik menekan.

 

ONIC, dengan pengalaman mereka di laga besar, bermain lebih tenang. Kali ini, Sanz menjadi penentu dengan Valentina-nya, mencuri ultimate penting dari Aboy dan mengacaukan setup Geek.

 

Lord terakhir berhasil diamankan ONIC, dan dalam push penentu, mereka berhasil mengakhiri perlawanan Geek dengan kemenangan meyakinkan.

 

Dampak untuk Klasemen Sementara

 

Dengan kemenangan atas Geek Fam, ONIC Esports kini memantapkan diri di posisi tiga besar klasemen, sedangkan Geek Fam harus puas turun ke posisi keempat. Sementara itu, kekalahan NAVI membuat mereka terpuruk di dasar klasemen.

 

Klasemen sementara MPL ID S15 (per akhir minggu ke-5):

 

  • RRQ
  • Aura Fire
  • ONIC Esports
  • Geek Fam
  • Bigetron Alpha
  • EVOS Legends
  • Rebellion Zion
  • NAVI (Natus Vincere ID)

 

Peluang Playoff: Siapa Aman, Siapa Terancam?

 

  • ONIC Esports

 

Masih menjadi favorit untuk lolos playoff. Meskipun tak sekuat musim lalu, stabilitas dan pengalaman tetap menjadi modal penting. Mereka hanya butuh satu atau dua kemenangan lagi untuk memastikan slot playoff.

 

  • Geek Fam

 

Tim ini adalah kejutan positif musim ini. Namun, kekalahan dari ONIC menunjukkan bahwa mereka masih perlu pengalaman dan ketenangan di laga penentuan. Jika tidak segera membenahi konsistensi, posisi mereka bisa digeser tim-tim seperti Bigetron dan EVOS.

 

  • NAVI

 

Peluang makin menipis. Dengan hanya menyisakan sedikit pertandingan dan catatan kekalahan beruntun, NAVI membutuhkan keajaiban untuk bisa bangkit. Bahkan, jika mereka menang semua laga tersisa, lolos playoff masih bergantung pada hasil tim lain.

Baca Juga :

Pemain yang Mencuri Perhatian

 

  • Kairi (ONIC)

 

Sebagai jungler, ia kembali menunjukkan bahwa mekanik dan decision making-nya masih kelas dunia. Dalam laga kontra Geek, ia membuat 2 MVP dari 3 game.

 

  • Baloyskie (Geek Fam)

 

Roamer veteran ini tetap menjadi pemimpin di map. Meski kalah, kontribusinya dalam early game sangat terasa, terutama pada game pertama.

 

  • Haizz (Rebellion Zion)

 

Diam-diam, ia menjadi salah satu gold laner paling stabil musim ini. Penampilannya konsisten dan menjadi kunci kemenangan atas NAVI.

 

Tekanan Semakin Besar Jelang Akhir Musim

 

MPL ID S15 semakin menegangkan. Di satu sisi, tim-tim seperti RRQ, ONIC, dan Aura Fire mulai mengamankan posisi aman di playoff. Di sisi lain, tim-tim seperti Geek Fam, EVOS Legends, dan Bigetron Alpha masih saling sikut untuk posisi empat besar.

Untuk NAVI, sinyal bahaya semakin terang. Jika manajemen dan pelatih tak segera membuat perubahan taktis atau bahkan rotasi pemain, musim ini bisa jadi pengalaman pahit pertama mereka di MPL Indonesia.

 

Satu hal yang pasti: semua masih bisa terjadi, dan setiap kemenangan kini berarti segalanya. Leg kedua masih menyimpan kejutan, dan tim-tim harus menunjukkan karakter serta konsistensi jika ingin bersaing di panggung playoff.