Semangat Team Spirit Berlanjut di TI 2023
Jadwalesports.com – Reputasi Team Spirit terus meningkat setelah kemenangan 2-1 atas Team Liquid dari Eropa Barat di turnamen Dota 2, The International, di Seattle. Kemenangan ini mengembalikan prediksi bahwa mereka adalah tim favorit dan memastikan tempat di tiga besar dalam pencarian gelar Aegis of Champions untuk kedua kalinya.
Kecuali pada pertandingan kedua, Team Spirit menguasai rangkaian pertandingan dengan nyaman, meskipun dihadapi sejumlah pemilihan hero unik dari Liquid. Tim Liquid kini harus melanjutkan perjalanan mereka di TI 2023 dari lower bracket.
“Saya pikir saya memiliki tim terbaik,” kata pemain carry dari Spirit, Yatoro, setelah kemenangan timnya. Meskipun kalah di map kedua saat menggunakan Spectre — satu-satunya pertandingannya sebagai carry di TI — ia lebih memilih hero tersebut daripada Chaos Knight di game pertama.
Namun, yang menjadi sorotan adalah Weaver-nya, yang ia gunakan dengan efektif di pertandingan penentu untuk mengatasi kombinasi hero Disruptor, Riki, dan Spectre, membantu timnya maju ke upper bracket final.
Team Spirit Terus Menunjukkan Dominasi Mereka
Seperti tradisi, Yatoro menunjukkan bahwa posisi satu yang serba bisa sangat sulit untuk ditangani, dengan 12 hero unik yang dimainkan dalam 16 pertandingannya, seperti yang dilaporkan oleh situs statistik Spectral. Namun, ia cepat mengakui bahwa timnya adalah elemen kunci dalam kemenangan atas Liquid.
“Terima kasih semua yang mendukung Team Spirit,” kata Yatoro setelah pertandingan. “Kami berusaha keras dan kami harap Anda menikmati pertandingan kami.”
Team Spirit terus menunjukkan dominasi mereka setelah fase grup sempurna dengan skor 10-0. Secara keseluruhan di turnamen, tim ini memiliki catatan 14-2. Meskipun kedua tim menampilkan beragam pilihan hero, Spirit tampak lebih unggul secara taktik.
Yatoro kembali menampilkan kekuatan Chaos Knight
Pertandingan pertama berakhir dengan cepat, di mana beberapa kemenangan tim Liquid hanya menunda kekalahan mereka. Yatoro kembali menampilkan kekuatan Chaos Knight di TI 2023 dengan performa 12-3-13, didukung oleh Phoenix dari Miposhka, sementara Axe dari Collapse mengendalikan setiap pertarungan sehingga Spirit tidak terkalahkan.
Liquid bangkit di pertandingan kedua, membutuhkan waktu 54 menit untuk mengalahkan Spirit berkat performa 9-3-18 dari Boxi dengan hero Muerta. Namun, skuad Rusia kembali bersemangat di pertandingan ketiga. Yatoro memilih Monkey King Bar di awal, mengatasi Riki dan Spectre dari Liquid dan mengalahkan tim EU bersama dukungan luar biasa dari Invoker milik Mira dan Tiny milik Larl.
Team Spirit akan bertanding melawan pemenang dari pertandingan terakhir hari ini, yang menampilkan pertarungan antara dua tim Cina, LGD dan Azure Ray, untuk menentukan siapa yang akan menjadi lawan di upper bracket final.
Upaya Team Spirit di Upper Bracket Final
Setelah keberhasilan besar melawan Liquid, banyak yang berharap Team Spirit akan melanjutkan dominasi mereka di upper bracket final. Namun, pertandingan melawan pemenang antara LGD dan Azure Ray tentu tidak akan mudah.
Tantangan dari Tim Cina
LGD dan Azure Ray, keduanya berasal dari Cina, dikenal dengan gameplay yang konsisten dan pemahaman mendalam tentang meta saat ini. LGD, sebagai salah satu veteran di skena Dota 2, memiliki sejarah panjang dalam mencapai tahap lanjutan The International. Sementara Azure Ray, meski lebih muda sebagai organisasi, telah menunjukkan pertumbuhan cepat dan kinerja yang impresif sepanjang tahun.di jadwalesports
Ketika keduanya saling berhadapan, pertandingan berlangsung sangat sengit. LGD memimpin di game pertama dengan kombinasi hero kuat dan koordinasi tim yang luar biasa. Namun, Azure Ray membalas di game kedua dengan strategi mengejutkan yang berhasil mengalahkan formasi LGD.
Perang Strategi dan Kemampuan
Pada pertandingan penentuan, kedua tim bermain dengan hati-hati, memastikan setiap gerakan dihitung dengan baik. Azure Ray, yang dikenal dengan pendekatan agresif mereka, kali ini memilih untuk bermain lebih konservatif, mengantisipasi setiap serangan dari LGD. Setelah pertarungan epik yang berlangsung lebih dari satu jam, Azure Ray berhasil keluar sebagai pemenang, mengantarkan mereka ke upper bracket final melawan Team Spirit.
Spirit vs Azure Ray: Pertempuran Titan
Dengan Azure Ray sebagai lawan, Team Spirit tahu mereka harus mempersiapkan diri dengan baik. Tim Cina ini telah menunjukkan bahwa mereka bisa mengatasi tekanan dan mengejutkan tim-tim besar. Yatoro, yang telah menjadi bintang untuk Spirit sepanjang turnamen, menyatakan kesiapannya untuk pertandingan besar ini.
“Saya telah melihat pertandingan Azure Ray dan mereka adalah tim yang kuat. Tapi kami di sini untuk menang,” kata Yatoro dengan penuh semangat.
Strategi Mengejutkan dari Azure Ray
Azure Ray membuka game pertama dengan beberapa pilihan hero yang jarang digunakan di TI 2023. Ini tampaknya berhasil mengejutkan Team Spirit, yang kesulitan menyesuaikan diri dengan ritme permainan Azure Ray. Setelah pertempuran intens di seluruh peta, Azure Ray berhasil mengamankan kemenangan pertama.
Bangkitnya Spirit
Tidak ingin kalah begitu saja, Team Spirit memasuki game kedua dengan determinasi yang tinggi. Dengan Yatoro memimpin dengan hero signature-nya dan dukungan dari seluruh tim, mereka berhasil membalikkan keadaan dan meratakan skor menjadi 1-1.
Pada pertandingan penentuan, kedua tim bermain dengan semua kemampuan yang mereka miliki. Pertempuran sengit berlangsung di setiap sudut peta, dengan kedua tim saling bergantian mengambil alih keunggulan. Namun, setelah pertempuran besar di Roshan Pit yang memakan waktu hampir sepuluh menit, Team Spirit berhasil mendapatkan Aegis dan menggunakannya untuk memenangkan pertandingan.
Baca Juga:
- Senapan Baru ‘Outlaw’ Terungkap Di Valorant Melalui Bocoran Skin
- Pembaruan Terbaru Cs2 Menangani Kliping Dan Gerakan Map
Team Spirit Maju ke Grand Final
Dengan kemenangan 2-1 atas Azure Ray, Team Spirit memastikan tempat mereka di Grand Final TI 2023. Yatoro dan timnya kini hanya satu langkah lagi dari mendapatkan Aegis of Champions untuk kedua kalinya. Mereka akan menunggu lawan dari lower bracket untuk pertempuran epik yang akan datang.
“Kami siap untuk siapa pun,” ujar Yatoro, saat ditanya tentang potensi lawan mereka di final. “Ini adalah momen kami, dan kami akan memberikan segalanya untuk meraih kemenangan.”
Kunjungi situs kami hanya di Bolagila