Watson Capai Prestasi Mengesankan di Dota 2 Selama TI 2023
Jadwalesports.com – Selama The International 2023, Alimzhan “Watson” Islambekov telah mencapai prestasi yang membuat para penggemar terpukau dan menganggapnya mustahil.
Setelah menduduki peringkat pertama dalam peringkat Eropa, pemain carry ini mencapai prestasi yang sama dengan akun alternatifnya di Amerika Utara untuk memiliki dua akun yang saat ini menduduki peringkat pertama di berbagai wilayah.
Para pemain profesional Dota 2 seringkali memiliki beberapa akun untuk pertandingan berperingkat, memungkinkan mereka berlatih dengan rahasia. Akun alternatif ini sering kali menduduki peringkat tinggi dalam daftar pemain terbaik. Meskipun ada beberapa pemain profesional yang memiliki dua akun dalam 10 besar, Watson telah menetapkan standar baru untuk pencapaian ini.
Meskipun menjadi pemain ketiga yang mencapai 13.000 MMR, Watson telah menjadi yang paling dominan. Dalam sembilan bulan terakhir, setiap kali pemain Dota 2 memeriksa peringkat Eropa, nama Watson selalu menduduki peringkat teratas.
Prestasi Yang Mengesankan di Wilayah Lain
Mengulangi prestasinya yang mengagumkan di wilayah lain sudah menjadi bukti skill dan determinasi Watson, tetapi melakukannya di Amerika Utara membuatnya bahkan lebih mengesankan. Wilayah Dota 2 Amerika Utara saat ini dipenuhi oleh para pemain profesional terbaik di dunia, dan pemain lain melaporkan betapa sulitnya untuk menjaga MMR mereka karena pertandingan berperingkat di wilayah tersebut dianggap sangat beracun.
Collapse sudah muak bermain Dota 2 berperingkat di Amerika Utara selama TI 2023, sementara Watson tidak goyah meskipun berada dalam lingkungan permainan yang baru. Bahkan sebelum menjadi pemain profesional, Watson sudah sangat dihormati karena performa konsistennya dalam permainan solo queue, dan akhirnya mendapat tempat di Entity.
Sementara beberapa pemain mengurangi eksposur mereka dalam pertandingan berperingkat setelah bergabung dengan tim karena berlatih, Watson tidak kehilangan kemampuannya. Entity juga akan membutuhkan setiap sentuhan dari Watson untuk bertahan hidup di TI 2023, karena mereka akan bermain melawan juara TI11, Tundra Esports, dalam putaran pertama babak lower bracket pada tanggal 22 Oktober.
Prestasi Tidak Terduga di Amerika Utara
Prestasi Watson di Amerika Utara dianggap sebagai prestasi yang tidak terduga oleh banyak pihak. Mengukir nama di wilayah yang berbeda adalah tantangan tersendiri, terutama di Amerika Utara yang dikenal memiliki komunitas pemain Dota 2 yang sangat kompetitif.
Namun, Watson tampaknya tidak terpengaruh oleh atmosfer yang toksik dan persaingan sengit di Amerika Utara. Dia terus menunjukkan performa yang luar biasa di sana dan berhasil meraih peringkat satu di wilayah ini, mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia.
Pencapaian Watson ini juga menciptakan banyak diskusi di komunitas Dota 2. Banyak penggemar dan pemain lain yang kagum dengan kemampuannya untuk mendominasi dua wilayah yang sangat berbeda dalam waktu yang relatif singkat. Ini juga mengingatkan kita akan betapa pentingnya konsistensi dan dedikasi dalam meraih kesuksesan di dunia kompetitif esports.
Perlombaan Mencapai 13,000 MMR
Prestasi Watson tidak hanya terbatas pada peringkat pertama di dua wilayah yang berbeda. Dia juga menjadi salah satu dari sedikit pemain yang mencapai 13,000 MMR dalam permainan Dota 2. MMR (Matchmaking Rating) adalah sistem penilaian yang digunakan dalam permainan untuk mengukur tingkat keterampilan pemain. Semakin tinggi MMR, semakin tinggi tingkat keterampilan pemain.
Mencapai 13,000 MMR adalah pencapaian yang luar biasa dan hanya sedikit pemain yang dapat mencapainya. Ini menunjukkan bahwa Watson adalah salah satu pemain terbaik di dunia dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang permainan Dota 2. Keberhasilannya ini juga memberikan motivasi bagi banyak pemain lain yang bermimpi mencapai tingkat yang sama.
Baca Juga:
- Iso, Agent Terbaru Di Valorant: Penyihir Tak Tertembak
- Pemain Modern Warfare 3 Tuduh Pro Cdl Dashy Berbuat Curang
Tantangan di TI 2023
Meskipun Watson telah mencapai banyak prestasi luar biasa dalam karirnya, tantangan terbesarnya mungkin masih menunggunya. Dia akan berkompetisi di The International 2023 (TI 2023), turnamen Dota 2 terbesar di dunia, bersama timnya, Entity.
Entity akan menghadapi lawan-lawan tangguh di TI 2023, termasuk juara bertahan, Tundra Esports. Pertandingan di TI selalu sangat kompetitif dan tidak ada yang bisa diprediksi. Namun, dengan performa Watson yang luar biasa dan dukungan timnya, Entity memiliki peluang untuk mencapai hasil yang mengesankan.
Dia telah menunjukkan konsistensi dan dedikasi dalam meraih kesuksesan dalam permainan yang sangat kompetitif ini.
Tantangan berikutnya bagi Watson adalah menghadapi kompetisi sengit di TI 2023 bersama timnya, Entity. Mereka akan berusaha untuk meraih prestasi yang lebih besar di turnamen ini dan membuktikan bahwa mereka adalah salah satu tim terbaik di dunia.
Prestasi Watson juga memberikan inspirasi bagi banyak pemain Dota 2 lainnya untuk terus berusaha dan meningkatkan keterampilan mereka. Dia adalah contoh nyata bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, kita dapat mencapai tingkat tertinggi dalam dunia esports. Semoga dia dan timnya sukses dalam perjuangan mereka di TI 2023 dan di masa depan.
Kunjungi situs kami di BolaTangkas