Tolak Penawaran $20 Juta/tahun, Faker Putuskan Tetap Bermain di T1
Jadwal Esports – Dikutip dari pengakuan CEO T1 dalam Podcastnya bersama Doublelift, Faker diduga sudah menolak penawaran kontrak team LPL sejumlah 20 juta dolar /tahun untuk terus bermain di bawah bendera T1.
Faker sebagai pemain League of Legends terbaik di dunia yang nyaris tidak mempunyai saingan terhadap pencapaiannya. Pemain berumur 25 tahun itu sudah menjuarakan piala dunia League Of Legends sekitar 3x sepanjang kariernya.
Disamping itu, pecahnya rekor 20-0 di turnamen Spring Split 2022 tempo hari telah membuat Faker menyikat 10 gelar LCK dalam debutnya bersama T1.
Sepanjang podcast Trash Talk Doublelift berlangsung pada 6 April, CEO T1 sudah mengulas keutamaan merajut interaksi dengan Faker dan keluarganya saat musim akhir 2021 di mana Faker tengah menjadi Free Agent sebelum menandatangani kontraknya kembali bersama T1.
Menurut Joe, Faker sudah menolak penawaran kontrak sejumlah 20 juta USD /tahun dari salah satu organisasi esports dinegara tirai bambu.
“Dia tidak perlu uang. Dia punya uang, ia sangat sukses, dan ia melakukan investasi yang sangat kuat di Korea. Ada sebuah bangunan yang ia miliki bernama Faker Tower, dan itu bernilai banyak uang. Ia melakukan dengan baik sekali secara keuangan. Ini semua ialah mengenai di mana ia berpikir ia dapat berkompetisi terbanyak dan menang.”
“Ia selalu mendapatkan penawaran, bahkan juga di luar musim ini saya harus terbang ke Korea sesudah free agent dimulai. Dan setiap ia jadi free agent, penawaran dari China selalu masuk. Anda tahu, 20 juta dolar satu tahun.”
Usai dominasinya di LCK, keputusan Faker untuk terus tergabung dengan T1 sudah terpampang terang. Sekarang ini, pemain berumur 25 tahun itu akan menuju Mid-Season Invitational di Busan, Korea untuk coba membawa pulang gelar MSI ke-3 nya. Sementara itu, 2023 akan menandai tahun kesepuluh Faker bersama T1. livescore bola