• Best Gaming Esports

RRQ Kazu Juara FFWS SEA Pre-Season 2025!

Jadwalesports.com – Awal tahun 2025 langsung dibuka dengan kejutan di scene Free Fire Asia Tenggara. Dalam ajang Free Fire World Series (FFWS) SEA Pre-Season 2025, tim asal Indonesia, RRQ Kazu, tampil menggila dan sukses keluar sebagai juara setelah mendominasi dari awal hingga akhir turnamen. Kemenangan ini sekaligus menjadi pernyataan keras bahwa RRQ Kazu siap tampil habis-habisan di musim kompetisi FFWS 2025.

 

Di tengah persaingan ketat dengan tim-tim kuat dari Thailand, Vietnam, dan Malaysia, performa RRQ Kazu tak hanya stabil—mereka tampil ganas, disiplin, dan penuh visi. Dengan gaya bermain agresif namun terkontrol, serta chemistry antar pemain yang kian solid, RRQ Kazu tak memberi celah pada rival-rivalnya. Mereka tak hanya unggul dari segi kill dan placement point, tapi juga menunjukkan bahwa mereka adalah tim dengan kesiapan taktikal paling matang jelang musim reguler.

RRQ Kazu
jadwalesports.com

Format dan Skema Turnamen FFWS SEA Pre-Season 2025

 

FFWS SEA Pre-Season 2025 diikuti oleh 18 tim terbaik dari Asia Tenggara yang dipilih melalui sistem undangan dan performa di kompetisi regional masing-masing negara. Turnamen ini berlangsung selama 3 hari, dengan total 18 match yang dimainkan di map klasik seperti Bermuda, Purgatory, Alpine, dan Kalahari.

 

Setiap hari terdiri dari 6 match, dan seluruh tim diadu dalam sistem point system berdasarkan kill (eliminasi) dan placement (peringkat akhir). Format ini menjadi tolok ukur awal kesiapan tim-tim SEA menjelang FFWS Spring 2025 yang akan segera dimulai dalam beberapa pekan ke depan.

 

Dominasi RRQ Kazu Sejak Hari Pertama

 

Sejak hari pertama, RRQ Kazu langsung “ngegas”. Mereka membuka pertandingan dengan Booyah di match pertama, disusul perolehan kill tinggi di game kedua dan ketiga. Di hari pertama saja, RRQ Kazu sudah mengoleksi lebih dari 90 poin, menjadikan mereka satu-satunya tim dengan Booyah lebih dari dua kali dalam satu hari.

 

Highlight Hari 1:

 

  • Booyah Game 1 (Bermuda) – 11 kill
  • Booyah Game 4 (Alpine) – 13 kill
  • Top 3 di semua game hari pertama

 

Total kill: 39

Total poin hari pertama: 92

 

Permainan mereka tidak hanya mengandalkan satu bintang. RRQ Legalo, PacMan, Ivos, dan Kenzy berbagi peran secara seimbang. Rotasi cepat, kontrol zona aman, dan eksekusi late game yang rapi membuat mereka terlihat satu level di atas tim-tim lain.

 

Hari Kedua: Ujian Ketat, Tapi Tetap di Puncak

 

Hari kedua menjadi ujian yang cukup berat bagi RRQ Kazu. Tim-tim seperti Evos Phoenix (Thailand) dan PGS RISE (Vietnam) mulai menyesuaikan permainan dan menantang dominasi RRQ. Namun RRQ Kazu tetap tenang. Meskipun hanya meraih satu Booyah di hari kedua, mereka tetap konsisten mencatatkan posisi top 5.

 

Yang menarik, mereka mulai menerapkan rotasi berbeda, seperti melakukan split 3-1 untuk mencari posisi zona lebih awal. Ini menunjukkan bahwa RRQ Kazu bukan hanya agresif, tapi juga adaptif dan strategis.

 

Statistik Hari 2:

 

  • Booyah Game 5 (Kalahari) – 10 kill
  • Rata-rata placement: 4.2
  • Total kill hari kedua: 33
  • Poin hari kedua: 78

 

Masih di posisi 1 klasemen total

 

Hari Ketiga: Finishing yang Brilian

 

Memasuki hari terakhir, RRQ Kazu hanya unggul 12 poin dari pesaing terdekat, Evos Phoenix. Tekanan mulai naik, namun RRQ justru tampil lebih “galak”. Di saat banyak tim bermain aman, RRQ Kazu justru kembali tampil eksplosif dan mencatatkan Booyah di dua game terakhir dengan jumlah kill dua digit.

 

Game pamungkas menjadi penentu. Di match ke-6 (game ke-18), RRQ Kazu berhasil membalikkan posisi dari zona bawah, menunggu tim-tim besar saling eliminasi, lalu masuk dari pinggir dan menghabisi lawan tersisa dalam 3v3 clutch yang dipimpin oleh Legalo. Booyah itu langsung mengunci gelar juara, sekaligus membuat mereka unggul 35 poin dari runner-up.

 

Kunci Kemenangan RRQ Kazu

 

Ada beberapa faktor utama yang membuat RRQ Kazu begitu dominan di turnamen pramusim ini:

 

  1. Chemistry Pemain

Bermain dengan roster yang minim pergantian, RRQ Kazu menunjukkan sinergi luar biasa. Komunikasi mereka terdengar padat, cepat, dan tepat. Rotasi dilakukan dengan efisiensi tinggi, dan mereka tampak sangat percaya satu sama lain dalam setiap inisiasi dan backup.

 

  1. Variasi Strategi

 

Tak hanya mengandalkan satu pola, RRQ menggunakan banyak pendekatan: full squad entry, 3-1 split, hold high ground, bahkan “lure trap” untuk memancing tim lawan ke posisi jebakan. Fleksibilitas inilah yang membuat mereka sulit ditebak.

 

  1. Mental Tangguh

 

Ketika under pressure di hari kedua, RRQ tidak panik. Mereka tidak menurun drastis dan tetap konsisten dengan tujuan utama: menjaga posisi teratas. Bahkan di match-match sulit, mereka tetap bisa mengamankan kill untuk jaga momentum.

 

Pujian dari Komunitas dan Caster

 

Komunitas Free Fire Indonesia langsung tumpah ruah dengan pujian. Tagar #RRQKazuJuara dan #FFWSSpring2025 menjadi trending topik di media sosial sejak pertandingan berakhir.

 

Caster kenamaan Free Fire, Castro Gaming, mengatakan:

 

“RRQ Kazu bukan hanya juara. Mereka dominan. Mereka kasih sinyal keras ke seluruh Asia Tenggara: ‘Kami siap angkat piala FFWS Spring nanti!’.”

 

Respon Pemain: “Baru Pemanasan”

 

Dalam sesi wawancara pasca kemenangan, RRQ PacMan dengan rendah hati menyebut:

 

“Ini baru pramusim, kita belum apa-apa. Tapi hasil ini bikin kita makin percaya diri untuk Spring. Kita nggak mau puas, justru ini pemicu semangat.”

 

Sementara Kenzy, sang rusher andalan, menambahkan:

 

“Tiap tim pasti makin kuat di musim reguler. Jadi kami akan tetap latihan keras dan siap adaptasi. Kami mau target FFWS Global tahun ini.”

 

Langkah Berikutnya: FFWS Spring League

 

Setelah kemenangan ini, RRQ Kazu akan lanjut ke ajang utama FFWS SEA Spring 2025, yang dijadwalkan mulai pada akhir Februari 2025. Liga ini akan jadi rute menuju FFWS Global 2025, di mana hanya tim terbaik dari Asia Tenggara yang akan mewakili region di ajang dunia.

 

Dengan status juara pramusim, semua mata kini tertuju pada RRQ Kazu. Apakah mereka bisa menjaga momentum? Apakah mereka akan menjadi wakil Indonesia yang bersinar terang di panggung global?

Baca Juga :

Bukan Cuma Sekadar Juara

 

Kemenangan RRQ Kazu di FFWS SEA Pre-Season 2025 bukan hanya tentang piala. Ini adalah pernyataan, bahwa Indonesia punya tim yang siap bersaing secara taktik, mental, dan kualitas individu di panggung tertinggi Asia Tenggara.

 

Di tengah persaingan yang makin keras, kemenangan ini adalah bukti kerja keras, komitmen, dan strategi jitu. Dan kalau RRQ Kazu bisa mempertahankan performa seperti ini, bukan tidak mungkin trofi FFWS Global 2025 bisa kembali ke pelukan Merah-Putih.