• Best Gaming Esports
Rockstar Games

Rockstar Games Akuisisi Studio di Balik Suksesnya L.A. Noire

Jadwalesports.com –  Kembalinya Sang Maestro, dan Mimpi Besar Dunia Open-World Sinematik dalam langkah yang mengejutkan sekaligus menggembirakan dunia game, Rockstar Games resmi mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi Team Bondi, studio legendaris di balik kesuksesan game detektif sinematik L.A. Noire. Setelah bertahun-tahun tidak terdengar sejak perilisan game tersebut pada 2011, kini para otak kreatif di balik proyek ambisius itu resmi pulang ke rumah.

 

Langkah ini bukan cuma akuisisi biasa. Ini adalah penggabungan kembali visi sinematik, teknologi, dan cerita interaktif—tiga hal yang selalu jadi kekuatan Rockstar. Dan dengan proyek besar seperti GTA 6 yang semakin dekat, keputusan ini bisa jadi sinyal bahwa Rockstar tidak hanya ingin bikin game, tapi dunia yang hidup.

Rockstar Games
jadwalesports.com

Sekilas Tentang Team Bondi dan L.A. Noire

 

Buat anda yang mungkin lupa, Team Bondi adalah studio asal Australia yang didirikan oleh Brendan McNamara, mantan penulis dan sutradara dari The Getaway. Studio ini dikenal luas lewat satu mahakarya mereka: L.A. Noire, game investigasi kriminal yang dirilis untuk PlayStation 3, Xbox 360, dan PC.

 

L.A. Noire bukan game biasa. Ia menjadi salah satu game pertama di dunia yang menggunakan teknologi MotionScan, yang menangkap ekspresi wajah aktor secara mendetail untuk digunakan sebagai bagian dari gameplay—dimana lo harus membaca ekspresi tersangka untuk menebak apakah dia jujur, ragu, atau bohong.

 

Game ini memadukan elemen open-world ala GTA dengan narasi episodik penuh misteri. Hasilnya? Sebuah pengalaman sinematik yang dipuji kritikus dan pemain di seluruh dunia.

 

Hubungan Panjang dengan Rockstar Games

 

Meskipun L.A. Noire adalah proyek dari Team Bondi, namun sejak awal game ini didistribusikan dan didukung penuh oleh Rockstar Games sebagai publisher. Bahkan selama pengembangannya, Rockstar banyak membantu dari sisi desain dunia, interface, hingga marketing global.

 

Namun setelah game rilis, Team Bondi dibubarkan akibat berbagai konflik internal dan isu manajemen. Banyak talenta terbaiknya berpindah ke berbagai studio lain di Australia dan Inggris.

 

Kini, lebih dari satu dekade kemudian, Rockstar memutuskan untuk mengembalikan visi orisinal Team Bondi ke rumah induknya, dengan akuisisi penuh atas aset, IP, dan beberapa mantan karyawan inti yang kembali bergabung.

 

Kenapa Sekarang?

 

Pertanyaannya adalah: kenapa Rockstar baru mengambil langkah ini sekarang, setelah lebih dari 10 tahun?

 

Ada beberapa alasan masuk akal:

 

  1. Kebutuhan akan storytelling sinematik yang lebih dalam

Rockstar telah mendorong batas sinematik dalam Red Dead Redemption 2, dan dari cuplikan GTA 6, mereka sepertinya ingin lebih jauh lagi. Akuisisi ini bisa memberi mereka tim yang fokus pada pengembangan misi investigasi, ekspresi karakter, dan narasi bercabang.

 

  1. Kebangkitan genre detektif dan thriller

Game seperti Disco Elysium, Pentiment, dan Sherlock Holmes Chapter One menunjukkan bahwa minat gamer terhadap cerita detektif cerdas kembali naik. Rockstar tak mau ketinggalan.

 

  1. Teknologi AI & mocap yang kini lebih siap

Teknologi MotionScan dulunya sangat mahal dan rumit. Kini, dengan dukungan AI dan facial-capture modern, Rockstar games bisa menghidupkan kembali mimpi L.A. Noire dengan biaya lebih rendah dan hasil lebih gila.

 

Apa yang Bisa Diharapkan Selanjutnya?

 

  1. L.A. Noire 2 atau Reboot?

Ini pertanyaan yang paling ramai di forum-forum kayak Reddit dan ResetEra. Dengan akuisisi ini, peluang untuk sekuel atau reboot L.A. Noire makin besar. Apalagi ending dari game pertamanya sebenarnya masih menyisakan ruang untuk eksplorasi lanjutan.

 

  • Bisa jadi L.A. Noire 2 akan:
  • Berlatar di tahun 1960-an, era mafia dan narkotika.
  • Menampilkan protagonis baru tapi masih dalam semesta yang sama.
  • Menggunakan sistem investigasi yang jauh lebih kompleks dengan AI pendukung.
  • Berfokus ke pilihan moral dan konsekuensi dari interogasi.

 

  1. Pengaruh ke GTA 6

GTA 6 disebut-sebut akan punya sistem cerita bercabang, misi yang lebih emosional, dan karakter dengan ekspresi wajah yang sangat hidup. Nah, kehadiran tim dari Team Bondi bisa memperkuat elemen itu.

 

Bayangin di GTA 6 lo gak cuma nembak-nembak, tapi juga bisa melakukan interogasi, menyamar, atau menyusun skenario investigasi berdasarkan pilihan.

 

Gameplay GTA bisa jadi lebih sinematik, lebih dalam, lebih dewasa.

 

  1. IP Baru?

Kemungkinan lain adalah Rockstar dan mantan tim Bondi menciptakan IP baru, misalnya:

 

  • Game thriller politik berlatar Perang Dingin
  • Detektif cyberpunk di masa depan
  • Game investigasi dengan dua perspektif (polisi dan kriminal)
  • Dengan resource besar Rockstar, dan kreativitas naratif mantan Bondi, ini bisa jadi game detektif terbaik yang pernah dibuat.

 

Reaksi Komunitas: “Finally!”

 

Komunitas gaming langsung bereaksi positif terhadap pengumuman ini.

 

  • “Finally, Rockstar sadar betapa berharganya otak-otak di balik L.A. Noire.”
  • “Please make L.A. Noire 2! Itu game underrated yang layak dibangkitkan.”
  • “If GTA 6 has L.A. Noire level facial tech, it’s game over for every other studio.”

 

Beberapa fan artist bahkan mulai membuat konsep cover L.A. Noire 2 versi tahun 2025 dengan vibe lebih gelap, neon-noir, dan visual realistis.

Baca Juga :

Ini Lebih Besar dari Sekadar Akuisisi

 

Kalau menurut gue, ini bukan sekadar langkah bisnis. Ini langkah filosofis. Rockstar selama ini dikenal dengan open world, tapi kadang dikritik karena cerita yang terlalu linier.

 

Dengan akuisisi ini, mereka seperti bilang:

 

“Kami ingin membuat cerita yang kamu alami, bukan hanya tonton.”

 

Dan dengan pengalaman Team Bondi yang pernah membuat pemain membaca ekspresi wajah untuk menebak kebohongan, dunia Rockstar bisa jadi lebih hidup dan lebih personal.

 

Ini adalah gabungan sempurna: kebebasan dunia GTA, kedalaman cerita L.A. Noire.

 

Ketika Dua Dunia Bertemu Lagi

 

Di dunia game, tidak banyak kesempatan kedua. Tapi Rockstar baru saja memberi itu kepada Team Bondi—dan lebih dari itu, memberi kita harapan bahwa dunia cerita interaktif belum mati.

 

Jika digarap dengan benar, ini bisa jadi awal dari era baru Rockstar Games. Era di mana cerita dan gameplay tidak lagi dipisahkan, tapi menyatu dalam setiap keputusan pemain.