Pulsar Gaming Gears dan TenZ

Pulsar Gaming Gears dan TenZ Luncurkan Mouse Gaming Baru, Auto Headshot?

Jadwalesports.com – Dunia esports dan perangkat gaming kembali diguncang dengan hadirnya inovasi terbaru dari kolaborasi antara Pulsar Gaming Gears, brand perangkat keras gaming yang sedang naik daun, dan Tyson Ngo alias TenZ, bintang esports Valorant yang dikenal luas karena kecepatan refleks dan akurasi bidikan tingkat dewa. Kolaborasi ini menghasilkan sebuah produk yang langsung mencuri perhatian komunitas gamer global: mouse gaming baru edisi khusus TenZ x Pulsar, yang diklaim mampu membawa pengalaman bermain ke level “auto headshot”.

 

Apakah mouse ini benar-benar bisa meningkatkan performa? Atau sekadar gimmick marketing? Yuk kita bahas tuntas tentang desain, fitur, performa, hingga respons komunitas esports terhadap peluncuran ini.

Pulsar Gaming Gears dan TenZSiapa Itu TenZ?

 

Sebelum membahas produk, penting untuk mengenal siapa sosok di balik hype ini. Tyson Ngo (TenZ) adalah pemain profesional asal Kanada yang namanya melejit bersama tim Sentinels di skena kompetitif Valorant. Ia dikenal dengan gaya bermain cepat, flick aim yang presisi, serta kemampuan refleks luar biasa.

 

TenZ bukan hanya pro player, tapi juga sosok inspiratif di komunitas gaming. Dengan jutaan pengikut di YouTube dan Twitch, ia menjadi role model gamer muda dan kerap berbagi tips, setup gear, hingga sesi latihan. Kolaborasi dengan brand seperti Pulsar tentu bukan sekadar endorsement biasa, melainkan pengembangan produk yang benar-benar didasarkan pada pengalaman kompetitif tingkat tinggi.

 

Pulsar Gaming Gears: Si Pendatang Baru yang Serius

 

Pulsar mungkin belum sepopuler Logitech, Razer, atau SteelSeries, tapi brand ini mencuri perhatian dalam beberapa tahun terakhir berkat pendekatannya yang fokus pada performa, inovasi ringan, dan komunitas. Produk mereka seperti mouse Xlite V2 dan Superglide mouse skates banyak dipuji karena kualitas build dan ergonomi.

 

Kolaborasi dengan TenZ menjadi bukti bahwa Pulsar tidak main-main. Mereka ingin menggebrak pasar kompetitif dengan produk yang benar-benar dirancang oleh gamer, untuk gamer.

 

Spesifikasi Mouse TenZ x Pulsar: Detail yang Menggoda

Mouse hasil kolaborasi ini diberi nama “Pulsar X2 Wireless TenZ Edition”, dan dari segi desain serta spesifikasi, perangkat ini benar-benar mencerminkan karakteristik TenZ: cepat, ringan, dan presisi tinggi.

 

Berikut spesifikasi utamanya:

 

  • Berat: hanya 52 gram, menjadikannya salah satu mouse teringan di kelas wireless.
  • Sensor: PixArt PAW3395 dengan DPI hingga 26.000, polling rate 1.000 Hz.
  • Switch: Kailh GM 8.0, lifespan 80 juta klik.
  • Form factor: ambidextrous (simetris, bisa untuk kanan/kiri).
  • Feet: Superglide skates bawaan, ultra smooth.
  • Koneksi: Wireless 2.4 GHz + USB-C wired.
  • Baterai: Tahan hingga 70 jam pemakaian aktif.
  • TenZ signature design: Warna biru langit khas TenZ, dengan logo eksklusif di bagian bawah.

 

Yang paling menarik adalah desain ergonomi dan bobot ringan, hasil riset dari kebiasaan bermain TenZ sendiri. Mouse ini diklaim cocok untuk claw grip dan fingertip grip—dua teknik yang umum digunakan oleh pemain dengan refleks cepat.

 

Apa yang Membuat Mouse Ini Istimewa?

 

  1. Ultra Ringan, Tanpa Lubang “Honeycomb”

Banyak mouse ringan mengandalkan desain honeycomb berlubang. Tapi Pulsar dan TenZ menolak konsep ini demi mempertahankan feel solid dan daya tahan lebih baik. Mereka berhasil menciptakan mouse 52 gram yang tetap tertutup rapat tanpa mengorbankan kenyamanan.

 

  1. Presisi Tinggi & Tracking Stabil

Sensor PixArt PAW3395 dianggap sebagai salah satu sensor terbaik saat ini. Mouse ini mampu mengikuti gerakan secepat kilat tanpa jitter, smoothing, atau delay. Ini sangat penting di game FPS kompetitif seperti Valorant atau CS2.

 

  1. Endorsement Langsung dari Pro Player

Banyak produk hanya “ditempeli” nama pro player, tapi tidak ikut didesain. Berbeda dengan ini—TenZ benar-benar terlibat dalam pengujian dan iterasi desain. Bahkan ia menyebut dalam video resminya:

 

“This is the mouse I’ve always wanted. The shape, the weight, the performance—it’s exactly how I play.”

 

Pengaruh Langsung ke Performa: Auto Headshot?

 

Klaim “auto headshot” memang tidak literal. Tapi dalam konteks kompetitif, gear yang tepat bisa memberi keunggulan mikro yang besar. Mouse ringan membantu mengurangi kelelahan pergelangan tangan, tracking lebih cepat, dan aim jadi lebih stabil—semuanya mendukung performa lebih presisi.

 

Beberapa reviewer dan gamer yang sudah mencoba mouse ini menyatakan bahwa:

 

  • Flick aim terasa lebih responsif.
  • Sensor tidak terasa delay sama sekali, bahkan saat swiping cepat.
  • Grip dan shape cocok untuk aim gaya “snappy”.

 

Dengan latihan cukup, mouse ini benar-benar bisa membantu pemain mencapai konsistensi aim yang lebih baik.

 

Komentar Komunitas dan Reviewer Profesional

 

Peluncuran Pulsar X2 TenZ Edition langsung viral di berbagai platform seperti Reddit, Twitter, dan forum-forum peripheral gaming. Beberapa reaksi dari komunitas:

 

@FPSGuru: “I’ve tested 100+ mice. This one might be the best wireless mouse under 60g. Clean shape, amazing sensor, solid buttons.”

 

@ValorantNexus: “You can feel TenZ’s influence in every click. Finally, a collab product that’s not gimmick.”

 

YouTuber dan tech reviewer seperti Rocket Jump Ninja, Brandon Taylor, dan Hardware Canucks juga memberi respons positif. Kebanyakan memuji feel ergonomis, kualitas klik, dan kinerja wireless-nya yang stabil bahkan di kompetisi LAN.

 

Harga dan Ketersediaan

 

Pulsar X2 TenZ Edition dijual dengan harga sekitar USD 119 (sekitar Rp1,8 juta)—harga yang cukup premium, tapi masih kompetitif jika dibandingkan dengan Logitech G Pro X Superlight atau Razer Viper V2 Pro.

 

Mouse ini tersedia secara global lewat website Pulsar dan retailer khusus seperti MaxGaming, Amazon, hingga beberapa toko lokal di Asia Tenggara.

 

Namun karena permintaan tinggi dan sistem pre-order, beberapa batch langsung habis dalam hitungan jam. Pulsar menyatakan akan terus memproduksi ulang selama permintaan masih tinggi.

 

Alternatif Lain: Worth It atau Tidak?

Jika kamu bukan fans TenZ, kamu tetap bisa mempertimbangkan X2 regular edition dari Pulsar. Tapi edisi TenZ memberi bonus prestige, warna eksklusif, dan pengalaman desain langsung dari pro player.

 

Dibanding mouse kompetitor:

 

  • Lebih ringan dari Logitech G Pro X Superlight (63g)
  • Lebih ergonomis dibanding Razer Viper Mini Signature Edition
  • Lebih murah dari mouse-mouse premium wireless lainnya
  • Jadi dari segi price-to-performance, mouse ini memang masuk akal.

Baca Juga :

Mouse yang Bukan Sekadar Gimmick

 

Kolaborasi antara Pulsar Gaming Gears dan TenZ berhasil menghadirkan produk yang bukan hanya stylish, tapi juga fungsional, efisien, dan kompetitif. Dalam dunia esports, kecepatan dan presisi adalah segalanya, dan mouse ini hadir sebagai alat bantu yang tepat untuk mencapainya.

 

Apakah kamu langsung jadi jago atau auto headshot dengan mouse ini? Tidak juga. Tapi jika kamu seorang gamer serius yang mencari keunggulan mikro, ergonomi ringan, dan sensor tajam—Pulsar X2 TenZ Edition adalah investasi yang layak.

 

Dan siapa tahu, setelah ribuan klik latihan, kamu bisa flick headshot secepat TenZ.