• Best Gaming Esports
ONIC PH

ONIC PH Permalukan ONIC di Final APAC

Jadwalesports.com – Grand Final Snapdragon Pro Series Season 6 APAC menjadi panggung bagi dua tim terbaik Mobile Legends: ONIC PH dan ONIC Esports Indonesia. Pertemuan dua tim ‘bersaudara’ ini diharapkan menjadi pertarungan sengit, tetapi yang terjadi justru sebaliknya. ONIC PH tampil superior dan berhasil mengalahkan ONIC Esports Indonesia dengan skor telak, membuat mereka keluar sebagai juara dan memberikan kekalahan yang cukup menyakitkan bagi tim esports yang dikenal sebagai penguasa MLBB di Indonesia.

ONIC PH
jadwalesports.com

Dominasi ONIC PH Sepanjang Grand Final

 

Sejak awal pertandingan, ONIC PH menunjukkan permainan yang jauh lebih terorganisir dan agresif. Mereka mendominasi jalannya pertandingan dengan rotasi yang cepat, pengambilan objektif yang lebih efektif, serta eksekusi strategi yang lebih matang. ONIC Esports Indonesia, yang sebelumnya tampil gemilang di babak sebelumnya, tampak kesulitan untuk menyaingi kecepatan dan disiplin permainan dari tim Filipina ini.

 

Beberapa faktor kunci yang membuat ONIC PH unggul di laga ini antara lain:

 

  • Draft Pick yang Lebih Baik – ONIC PH mampu membaca meta dengan baik dan memilih hero yang lebih efektif dalam menghadapi strategi ONIC Esports Indonesia.
  • Rotasi Cepat – Pergerakan ONIC PH lebih dinamis, membuat mereka mampu mengendalikan area jungle dan mendominasi map control.
  • Koordinasi Tim yang Solid – Para pemain ONIC PH bermain sangat kompak, tidak membiarkan ONIC Esports Indonesia mendapatkan ruang untuk bernafas.

 

Performa Gemilang Pemain ONIC PH

 

Dalam kemenangan ini, beberapa pemain ONIC PH tampil luar biasa dan berperan besar dalam hasil akhir pertandingan. Salah satu pemain yang paling mencuri perhatian adalah Kairi, jungler andalan ONIC PH yang kembali menunjukkan mengapa dirinya dianggap sebagai salah satu jungler terbaik di dunia. Dengan eksekusi skill yang nyaris sempurna, Kairi menjadi momok menakutkan bagi ONIC Esports Indonesia.

 

Selain Kairi, Super Frince juga tampil luar biasa dengan perannya sebagai midlaner. Dengan mekanik yang luar biasa dan keputusan cepat dalam teamfight, ia berhasil memberikan tekanan besar kepada lawan dan memastikan ONIC PH tetap unggul dalam setiap pertarungan.

 

ONIC Esports Indonesia Gagal Mengimbangi Permainan

 

Di sisi lain, ONIC Esports Indonesia tampak bermain di bawah performa terbaik mereka. Beberapa faktor yang menyebabkan kekalahan mereka di Grand Final ini antara lain:

 

  • Kesulitan Mengontrol Map – ONIC Esports Indonesia kesulitan dalam menguasai area jungle dan kehilangan banyak objektif penting.
  • Kurangnya Adaptasi Strategi – Mereka tampak kesulitan menyesuaikan diri dengan gaya bermain agresif yang diterapkan ONIC PH.
  • Kesalahan Individu yang Fatal – Beberapa kali kesalahan dari pemain ONIC Esports Indonesia berakibat fatal dan membuat mereka kehilangan momentum.

 

Reaksi Penggemar dan Komunitas

 

Kekalahan ONIC Esports Indonesia di Grand Final ini tentu menjadi pukulan berat bagi para penggemar MLBB di Indonesia. Banyak yang menyayangkan performa mereka yang kurang maksimal, tetapi di sisi lain, banyak juga yang mengakui keunggulan ONIC PH yang tampil lebih siap dan lebih kuat.

 

Di media sosial, banyak komentar dari komunitas MLBB yang mengapresiasi performa luar biasa dari ONIC PH. Bahkan, beberapa analis menyebutkan bahwa kemenangan ini membuktikan bahwa tim Filipina masih memiliki dominasi di kancah MLBB internasional.

 

Dampak Kekalahan Ini bagi ONIC Esports Indonesia

 

Kekalahan ini menjadi bahan evaluasi besar bagi ONIC Esports Indonesia. Sebagai salah satu tim MLBB terbaik di Indonesia, mereka harus segera mencari solusi agar bisa bangkit dan kembali menunjukkan performa terbaik mereka di turnamen-turnamen selanjutnya.

 

Beberapa langkah yang mungkin perlu dilakukan ONIC Esports Indonesia:

 

  • Menganalisis Kesalahan di Grand Final – Tim harus mengkaji kembali strategi mereka dan menemukan kelemahan yang bisa diperbaiki.
  • Meningkatkan Kualitas Drafting – Draft hero yang lebih fleksibel dan bisa beradaptasi dengan gaya bermain lawan sangat diperlukan.
  • Membangun Mentalitas Juara – ONIC Esports Indonesia harus bisa bangkit dari kekalahan ini dan kembali lebih kuat di turnamen berikutnya.
  • Melakukan Scrim dengan Tim Luar Negeri – Untuk bisa meningkatkan kualitas permainan, scrim dengan tim-tim kuat dari Filipina atau negara lainnya menjadi opsi penting.
  • Memperbaiki Komunikasi dalam Tim – Salah satu faktor penting dalam permainan tim adalah komunikasi yang solid. ONIC Esports Indonesia perlu memastikan bahwa mereka bisa bekerja sama dengan lebih efektif.

Baca Juga :

Apa Langkah Selanjutnya bagi ONIC PH dan ONIC Esports Indonesia?

 

ONIC PH kini menjadi tim yang harus diwaspadai dalam turnamen-turnamen internasional selanjutnya. Dengan dominasi mereka di Snapdragon Pro Series Season 6 APAC, mereka kini memiliki momentum besar untuk terus tampil di level tertinggi.

 

Sementara itu, ONIC Esports Indonesia harus segera bangkit dan menunjukkan bahwa mereka masih merupakan salah satu tim terbaik di dunia. Turnamen berikutnya akan menjadi ujian bagi mereka untuk menunjukkan apakah mereka bisa belajar dari kekalahan ini dan kembali lebih kuat.

 

Beberapa turnamen yang bisa menjadi ajang pembuktian bagi kedua tim antara lain:

 

  • MPL Indonesia dan MPL Filipina – Kompetisi domestik yang selalu menjadi barometer kekuatan tim sebelum melangkah ke level internasional.
  • MSC (Mobile Legends Southeast Asia Cup) – Turnamen besar yang mempertemukan tim-tim terbaik di Asia Tenggara.
  • M World Championship – Panggung terbesar MLBB yang menjadi impian setiap tim untuk meraih gelar juara dunia.

 

ONIC PH membuktikan diri sebagai tim MLBB terbaik di Snapdragon Pro Series Season 6 APAC dengan kemenangan dominan atas ONIC Esports Indonesia di Grand Final. Dengan permainan yang lebih agresif, draft yang lebih cerdas, dan eksekusi strategi yang lebih baik, mereka berhasil mengamankan gelar juara dan membuat ONIC Esports Indonesia harus menerima kekalahan yang menyakitkan.

 

Kini, tantangan terbesar bagi ONIC Esports Indonesia adalah bagaimana mereka bisa bangkit dari kekalahan ini dan kembali lebih kuat di turnamen berikutnya. Dengan evaluasi yang tepat dan perbaikan strategi. Mereka masih memiliki peluang besar untuk kembali ke puncak dan membalas kekalahan ini di masa depan. Mereka harus belajar dari kesalahan, memperkuat strategi mereka, dan memastikan bahwa mereka siap untuk tantangan berikutnya dalam dunia kompetitif Mobile Legends.