• Best Gaming Esports
MPL ID

Mahasiswi UGM Angkat MPL ID Sebagai Skripsi

jadwalesports – Esports, atau olahraga elektronik, telah berkembang pesat di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Dengan semakin populernya kompetisi game seperti Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia (MPL ID), banyak kota di Indonesia yang mulai melihat potensi besar dalam industri ini, baik dari segi ekonomi maupun sosial. Salah satu kota yang kini mulai dilirik sebagai tempat potensial untuk menggelar event esports adalah Yogyakarta, yang dikenal sebagai kota pelajar dan budaya. Dalam konteks inilah seorang mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) memutuskan untuk mengangkat MPL ID sebagai topik skripsinya, dengan fokus pada kesiapan Yogyakarta sebagai tuan rumah event esports berskala besar.

jadwalesports

Mahasiswi UGM Angkat MPL ID Sebagai Skripsi

Esports dan Perkembangannya di Indonesia

Esports di Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam satu dekade terakhir. Dari sekadar hiburan bagi komunitas gamer, esports kini telah menjadi industri yang bernilai jutaan dolar, dengan turnamen-turnamen yang menawarkan hadiah besar dan diikuti oleh ribuan pemain dari berbagai daerah. Kompetisi seperti MPL ID telah menjadi salah satu pilar utama dalam industri ini, menarik perhatian tidak hanya dari kalangan gamer, tetapi juga dari sponsor, media, dan pemerintah.

MPL ID adalah liga profesional Mobile Legends di Indonesia, yang secara rutin menyelenggarakan turnamen untuk memperebutkan gelar juara nasional. Event ini telah berkembang menjadi salah satu kompetisi esports terbesar di Asia Tenggara, dengan penonton yang mencapai jutaan orang, baik secara langsung maupun melalui siaran streaming. Dengan semakin meningkatnya popularitas esports, banyak kota di Indonesia yang mulai berkompetisi untuk menjadi tuan rumah turnamen besar seperti MPL ID.

Yogyakarta dan Potensinya sebagai Tuan Rumah Esports

Yogyakarta, yang sering disebut sebagai Kota Pelajar, memiliki daya tarik tersendiri sebagai kota yang kaya akan budaya dan sejarah. Selain itu, Yogyakarta juga memiliki komunitas akademis yang besar, dengan berbagai universitas ternama seperti UGM, UNY, dan UII yang berada di dalamnya. Lingkungan akademis yang kuat ini menciptakan ekosistem yang ideal untuk pengembangan industri kreatif.

Kota ini juga memiliki infrastruktur yang memadai untuk menggelar event berskala besar, seperti stadion, gedung pertemuan, dan fasilitas IT yang mendukung. Namun, meskipun Yogyakarta memiliki banyak potensi, ada tantangan-tantangan yang harus diatasi jika kota ini ingin menjadi pusat esports yang kompetitif. Tantangan ini meliputi kesiapan infrastruktur digital, dukungan pemerintah daerah, serta kesiapan masyarakat dan pelaku industri lokal untuk berpartisipasi dalam dan mendukung perkembangan esports.

Baca Juga :

Studi Kasus MPL ID: Pendekatan Akademis untuk Mengkaji Kesiapan Yogyakarta

Melihat potensi dan tantangan ini, seorang mahasiswi UGM memutuskan untuk mengangkat MPL ID sebagai studi kasus dalam skripsinya. Dalam skripsi ini, ia berusaha mengeksplorasi berbagai aspek yang terkait dengan kesiapan Yogyakarta untuk menjadi tuan rumah event esports, dengan fokus pada MPL ID sebagai contoh konkret. Penelitian ini mencakup analisis terhadap infrastruktur, dukungan pemerintah, keterlibatan komunitas lokal, dan potensi dampak ekonomi dari event esports di Yogyakarta

Dalam penelitiannya, mahasiswi ini menggunakan berbagai metode, termasuk wawancara dengan pelaku industri esports, survei kepada komunitas gamer lokal, serta analisis data sekunder dari event esports yang telah diadakan di kota-kota lain di Indonesia. Dengan pendekatan ini, ia berharap bisa memberikan gambaran yang komprehensif tentang bagaimana Yogyakarta bisa mempersiapkan diri untuk menggelar event berskala besar.

Hasil Penelitian: Kesiapan dan Tantangan Yogyakarta

Berdasarkan hasil penelitian sementara, Yogyakarta memiliki beberapa keunggulan yang bisa mendukung pengembangan industri esports. Pertama, kota ini memiliki komunitas gamer yang aktif dan berkembang, yang bisa menjadi basis kuat untuk event-event esports. Komunitas ini tidak hanya terdiri dari pemain, tetapi juga penggemar, caster, dan influencer yang semuanya berperan penting dalam ekosistem esports.

Kedua, infrastruktur fisik Yogyakarta, termasuk venue seperti Jogja Expo Center dan Stadion Mandala Krida, cukup memadai untuk menggelar event berskala besar. Selain itu, kemudahan akses ke kota ini melalui transportasi udara, kereta, dan jalan darat juga menjadi nilai tambah. Yogyakarta juga dikenal sebagai kota yang ramah dan memiliki biaya hidup yang relatif lebih rendah dibandingkan kota-kota besar lainnya seperti Jakarta atau Surabaya, yang bisa menjadi daya tarik tambahan bagi peserta dan pengunjung event esports.

Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan signifikan. Salah satu tantangan utama adalah infrastruktur digital, khususnya terkait dengan kecepatan dan stabilitas koneksi internet, yang sangat krusial untuk menggelar event esports. Meskipun Yogyakarta telah memiliki jaringan internet yang cukup baik, masih ada area yang perlu ditingkatkan, terutama dalam hal kecepatan upload dan kapasitas bandwidth yang dibutuhkan untuk siaran langsung (live streaming).

Tantangan lain adalah kurangnya dukungan formal dari pemerintah daerah. Meskipun ada inisiatif dari komunitas dan sektor swasta, dukungan pemerintah dalam bentuk regulasi, pendanaan, dan promosi masih terbatas. Dukungan dari pemerintah daerah sangat penting untuk memastikan bahwa event esports bisa berjalan lancar dan mendapatkan perhatian yang layak dari masyarakat luas.

Dampak Potensial: Ekonomi dan Sosial

Salah satu fokus utama dari penelitian ini adalah untuk memahami dampak potensial dari menggelar event esports di Yogyakarta. Dari segi ekonomi, event seperti MPL ID bisa memberikan dorongan signifikan bagi ekonomi lokal, terutama di sektor pariwisata, perhotelan, dan transportasi. Event berskala besar yang menarik ribuan pengunjung dari luar kota bisa meningkatkan pendapatan untuk bisnis lokal, mulai dari hotel, restoran, hingga toko-toko souvenir.

Selain itu, event esports SKOR88 juga bisa membuka peluang kerja baru bagi masyarakat setempat, terutama di bidang teknologi informasi, media, dan industri kreatif. Dengan semakin berkembangnya industri esports, permintaan akan tenaga kerja yang memiliki keterampilan di bidang ini juga akan meningkat, memberikan peluang bagi lulusan-lulusan universitas di Yogyakarta untuk terlibat langsung dalam industri ini.