• Best Gaming Esports
Aura

Daniel Santoso Ungkap Kisah di Balik Akuisisi AURA

Jadwalesports – Dalam dunia esports yang terus berkembang, fenomena akuisisi dan kolaborasi antar tim telah menjadi hal yang umum, terutama di skena kompetitif Mobile Legends: Bang Bang Indonesia. Baru-baru ini, dunia esports Indonesia dikejutkan dengan berita akuisisi Aura Fire dan ECHO oleh Team Liquid, yang kini bertransformasi menjadi Team Liquid Aura.

Di Indonesia, kolaborasi antara tim lokal dengan raksasa esports internasional telah menarik perhatian banyak pihak. Sebagai contoh, ONIC Esports, salah satu tim terkemuka di Indonesia, telah berkolaborasi dengan Team Fnatic, yang dikenal luas di kancah global. Kolaborasi ini membuka banyak peluang serta memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya sinergi global dalam esports.

jadwalesports

Dalam sebuah wawancara eksklusif, Daniel Santoso, Chief Brand Officer Aura dan ECHO, membagikan cerita di balik pertemuan mereka dengan Team Liquid. Menurut Santoso, semuanya bermula dari sebuah koneksi di industri esports yang kemudian berkembang menjadi diskusi strategis antara kedua pihak.

“Pertemuan awal antara Aura dan Team Liquid diawali melalui koneksi yang sudah ada di industri esports. Kami kemudian melanjutkan dengan diskusi mendalam yang memungkinkan kedua belah pihak untuk menyelaraskan visi dan strategi, yang akhirnya berujung pada keputusan akuisisi,” jelas Santoso.


Alasan Strategis di Balik Akuisisi Bersama Aura dan ECHO oleh Team Liquid

Mengakuisisi dua tim sekaligus, yaitu ECHO dan Aura, bukan tanpa alasan. Daniel Santoso menjelaskan bahwa langkah ini diambil Team Liquid untuk memperkuat posisi mereka di pasar Asia Tenggara, khususnya dalam kompetisi Mobile Legends: Bang Bang. Kedua tim tersebut dipandang memiliki potensi yang dapat dikolaborasikan untuk menciptakan sinergi merek yang kuat di wilayah ini.

“Alasan mengapa ECHO dan Aura diakuisisi secara bersamaan adalah untuk memperkuat basis Team Liquid di Asia Tenggara. Ini adalah bagian dari strategi untuk membangun sinergi merek yang solid serta meningkatkan kekuatan kami di pasar utama ini,” ungkap Santoso.

Keputusan untuk mengakuisisi kedua tim ini juga berkaitan erat dengan strategi jangka panjang Team Liquid dalam membangun dan mempertahankan kekuatan kompetitif di pasar global. Dengan memperkuat kehadiran mereka di Asia Tenggara, Team Liquid berharap dapat lebih mengintegrasikan komunitas lokal dan memperluas jangkauan mereka di pasar global esports.

Kisah di balik akuisisi AURA dan ECHO oleh Team Liquid tidak hanya menunjukkan dinamika pasar esports yang semakin global, tetapi juga pentingnya membangun kemitraan strategis yang dapat memanfaatkan kekuatan di berbagai pasar. Kolaborasi seperti ini tidak hanya menguntungkan dari segi bisnis tetapi juga berkontribusi pada pengembangan talenta dan komunitas esports di Asia Tenggara. Melalui strategi yang terencana dengan baik dan sinergi yang efektif, Team Liquid dan Aura menetapkan fondasi yang kuat untuk masa depan yang cerah di esports.

Akuisisi AURA dan ECHO oleh Team Liquid tidak hanya strategis dalam hal posisi pasar, tetapi juga penting untuk meningkatkan level kompetisi dalam skena Mobile Legends. Dengan sumber daya dan pengalaman internasional yang dibawa oleh Team Liquid, kedua tim ini diharapkan dapat meningkatkan performa mereka dan bersaing pada level yang lebih tinggi. Daniel Santoso menekankan bahwa sinergi antara keahlian lokal dan expertise global dapat menciptakan formula sukses yang unik.

“Kami berharap bahwa dengan dukungan Team Liquid, AURA dan ECHO tidak hanya akan menjadi pesaing yang lebih kuat di tingkat lokal tetapi juga mampu menunjukkan kemampuan mereka di kancah internasional,” kata Santoso. Kolaborasi ini diharapkan akan membawa inovasi dalam strategi permainan dan pelatihan, serta penerapan teknologi terbaru dalam coaching dan analisis pertandingan.

Baca Juga :


Menciptakan Pengaruh Kultural dalam Esports

Lebih jauh, akuisisi ini juga menciptakan kesempatan untuk pertukaran budaya antara Timur dan Barat yang dapat memperkaya industri esports secara keseluruhan. Integrasi tim-tim Asia Tenggara dengan organisasi besar seperti Team Liquid menawarkan kesempatan untuk belajar dan berbagi praktik terbaik, yang berpotensi membawa perubahan positif pada cara tim-tim ini beroperasi dan berinteraksi dengan basis penggemar mereka.

“Ini bukan hanya tentang permainan; ini juga tentang membangun jembatan antara budaya yang berbeda dan menunjukkan bagaimana esports bisa menjadi platform global untuk pertukaran pengetahuan dan keberagaman,” ujar Santoso.

Akuisisi ini diperkirakan akan memiliki dampak jangka panjang terhadap ekosistem esports di Asia Tenggara. Dengan masuknya Team Liquid, diharapkan akan terjadi peningkatan investasi dalam talenta lokal, infrastruktur, dan event esports, yang selanjutnya dapat memperkuat ekosistem ini dan mendorong pertumbuhan ekonomi regional.

“Kami melihat ini sebagai awal dari era baru dalam esports, di mana Asia Tenggara tidak hanya sebagai pemain tetapi juga sebagai pemimpin dalam industri global,” tambah Santoso. Penekanan pada pengembangan berkelanjutan dan pembinaan talenta lokal menjadi kunci untuk memastikan bahwa esports terus berkembang sebagai industri yang inklusif dan inovatif.


Memperkuat Jaringan dan Komunitas Esports

Melalui kolaborasi ini, diharapkan juga terjadi penguatan jaringan dan komunitas esports yang melibatkan lebih banyak inisiatif kolaboratif antara tim, sponsor, dan media. Pembinaan hubungan yang lebih kuat ini tidak hanya menguntungkan Team Liquid dan tim yang diakuisisi tetapi juga memperkuat komunitas esports secara keseluruhan dengan membuka lebih banyak peluang untuk pertumbuhan dan pengembangan.

Kesimpulannya, integrasi AURA dan ECHO ke dalam Team Liquid adalah langkah yang mengubah permainan dalam industri esports, dengan potensi yang signifikan untuk mengubah cara tim-tim berkompetisi dan berkolaborasi di skala global. dominobet Inisiatif ini tidak hanya menguatkan posisi Team Liquid dalam pasar Asia Tenggara tetapi juga membuka jalan bagi pengembangan talenta dan infrastruktur yang lebih besar di wilayah ini. Dengan fokus pada keberlanjutan, pertumbuhan, dan pengaruh kultural, kolaborasi ini diharapkan dapat menginspirasi model baru dalam esports yang lebih inklusif, kompetitif, dan inovatif.