Tony Hawk’s Pro Skater 3 + 4 Resmi Diumumkan, Saatnya Bernostalgia!
Jadwalesports.com – Kabar gembira untuk para skater virtual dan generasi konsol awal 2000-an! Setelah lama hanya jadi rumor dan harapan di kalangan fans, Activision dan Vicarious Visions akhirnya mengonfirmasi bahwa Tony Hawk’s Pro Skater 3 + 4 Remastered resmi diumumkan dan sedang dalam proses pengembangan. Ini bukan cuma soal game, tapi soal nostalgia yang hidup kembali dengan grafis kekinian dan gameplay klasik yang masih adiktif.
Buat kamu yang tumbuh besar dengan PlayStation 2, suara gitar punk, dan trick manual yang absurd, kabar ini pasti seperti mimpi yang jadi kenyataan. Dan buat generasi baru, ini adalah kesempatan emas buat merasakan game yang membentuk kultur gaming dan extreme sports di awal milenium.
Sejarah Singkat Tony Hawk’s Pro Skater 3 & 4
Sebelum ngomongin versi remastered-nya, yuk kita flashback dulu. Seri Tony Hawk’s Pro Skater (THPS) adalah salah satu franchise game paling ikonik sepanjang masa. Dimulai dari THPS 1 (1999) hingga THPS 4 (2002), game ini membentuk gelombang baru di dunia game olahraga ekstrim.
- Tony Hawk’s Pro Skater 3 (2001):
- Dikenal sebagai game pertama yang online di PlayStation 2.
- Map legendaris seperti Airport, Foundry, dan Suburbia.
- Gameplay mulai kompleks: revert dan manual jadi kombinasi penting buat ngelanjutin combo.
- Tony Hawk’s Pro Skater 4 (2002):
- Mulai meninggalkan sistem “2-minute timer”, diganti misi open-world.
- Map makin luas: College, Alcatraz, Kona USA.
- Lebih banyak skater nyata seperti Rodney Mullen, Bam Margera, hingga Steve Caballero.
Dua game ini bukan hanya sukses secara komersial, tapi juga meninggalkan jejak budaya — dari musik, gaya fashion, sampai bagaimana generasi 2000-an melihat dunia skate.
Kenapa Remaster Ini Begitu Ditunggu?
Setelah THPS 1 + 2 Remastered (2020) sukses besar — baik dari sisi review maupun penjualan — fans langsung berharap kelanjutan seri 3 dan 4 juga ikut dibangkitkan. Tapi selama bertahun-tahun, Tony Hawk sendiri mengaku remaster 3+4 sempat dibatalkan karena Vicarious Visions digabung ke dalam Blizzard dan fokus ke game lain.
- “Mimpi masa kecil gue hidup lagi. Gue masih ingat ngecheat pakai Moon Physics di Airport THPS 3.” – @skateanddestroy, Twitter/X
- “Please jangan ubah physics-nya, biarin absurd kaya dulu!” – @grindtilidie, Reddit
Fitur Baru di Remaster THPS 3 + 4
Walau belum rilis detail penuh, tapi dari bocoran dan tren THPS 1+2, kita bisa ekspektasi beberapa fitur di versi baru ini:
- Grafis Rebuilt dengan Unreal Engine
- Visual makin tajam, pencahayaan realistis, tapi tetap cel-shade cartoony yang khas.
- Efek partikel ketika nge-grind, jatuh, atau manual bakal lebih hidup.
- Physics Klasik, tapi Lebih Responsif
- Fans gak pengen realism kayak simulasi — mereka pengen combo 100 ribu poin tetap bisa.
- Vicarious Visions akan jaga “feel” klasik biar otot jempol muscle memory kita tetap nyambung.
- Roster Lama + Skater Baru
- Tony Hawk, Rodney Mullen, Eric Koston: tetap ada.
- Rumor bakal hadir skater muda seperti Sky Brown, Zion Wright, dan Rayssa Leal.
- Sistem custom skater dan board customization makin detail.
- Online Multiplayer & Leaderboard
- Mode Trick Attack, Graffiti, dan Combo Mambo online
- Mabar sama teman bakal lebih gampang
- Sistem ranking ala battle pass (tapi tetap kosmetik)
- Create-A-Park dan Create-A-Skater 2.0
- Build park gila kayak Skate Heaven versi kita sendiri
- Share creation ke komunitas online
- Bikin skater dengan gaya rambut, sepatu, hingga deck full kustom
Musik: Separuh Jiwa Tony Hawk
Bukan THPS namanya kalau gak ada soundtrack yang gila. Sampai sekarang banyak orang kenal lagu-lagu seperti:
- “Superman” – Goldfinger
- “No Cigar” – Millencolin
- “Ace of Spades” – Motörhead
- “When Worlds Collide” – Powerman 5000
Di THPS 3+4, kemungkinan besar lagu-lagu itu bakal dikembalikan penuh, plus tambahan band-band baru kayak:
- Turnstile
- IDLES
- The Chats
- Bad Nerves
- Blink-182 comeback tracks?
Dan tentu, soundtrack ini bukan cuma tempelan — mereka jadi bagian dari atmosfer, bikin setiap grind dan ollie terasa seperti adegan di video klip.
Apa Artinya Ini Buat Industri Game?
Remaster THPS bukan sekadar game nostalgia. Ini menunjukkan bahwa:
- Game klasik bisa hidup kembali tanpa kehilangan rohnya
- Esports boleh hype, tapi game santai penuh gaya kayak ini tetap dicinta
- Dan lebih dari itu, ini bukti bahwa budaya 2000-an itu timeless. Fashion skate, musik punk-rock, dan trick out-of-this-world itu tetap keren, bahkan 20 tahun kemudian.
- Dan yang paling gue harapin: semoga game ini gak sekadar bagus secara teknis, tapi bisa bangkitin rasa “asik” yang dulu bikin kita jatuh cinta sama gaming.
Kapan Rilis dan di Platform Apa?
Activision belum kasih tanggal resmi, tapi bocorannya, game ini akan rilis Q4 2025 — kemungkinan sekitar bulan Oktober atau November, pas musim liburan.
- Platform yang dikonfirmasi:
- PlayStation 5
- Xbox Series X|S
- PC (Steam & Battle.net)
- Switch (kemungkinan menyusul)
Kalau THPS 1+2 kemarin aja bisa running lancar di semua platform, remaster kali ini mestinya juga aman.
Baca Juga :
Harapan Fans: Dari Meme ke Movement
Sejak THPS 1+2, komunitas Tony Hawk makin aktif. Banyak yang bikin:
- Mod park buatan sendiri
- Montase trick sick di TikTok
- Stream nostalgia di Twitch
Dan gue yakin banget, THPS 3+4 bakal makin nyalain komunitas ini. Apalagi kalau bisa crossplay dan open sharing mod/park.
Bahkan sudah banyak fan art, meme, dan kompilasi musik unofficial dari fans yang excited banget menyambut game ini.
Saatnya Balik ke Spot Lama, Tapi Lebih Gila
Tony Hawk’s Pro Skater 3 + 4 Remastered adalah kabar terbaik buat para gamer 90-an dan 2000-an. Ia bukan hanya remaster game lama, tapi remaster bagian dari hidup kita. Dari musik, trick, sampai vibes yang gak bisa dijelasin tapi bisa dirasakan.
Dan sekarang, kita bukan lagi anak SMP yang main sambil nunggu PR. Kita mungkin udah kerja, punya anak, atau sibuk. Tapi THPS 3+4 bakal kasih kita kesempatan buat jadi bocah edgy lagi — walau cuma satu jam tiap malam.