• Best Gaming Esports
Alter Ego

“Tangga” Terjal Alter Ego Menuju Playoffs MPL S14

jadwalesports – Musim Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) Season 14 telah menjadi salah satu musim paling kompetitif dalam sejarah liga, dengan berbagai tim bersaing ketat untuk memastikan tempat di babak playoffs. Salah satu tim yang menarik perhatian adalah Alter Ego (AE), tim yang selalu diantisipasi karena komposisi pemain bintangnya dan sejarah panjang mereka dalam MPL. Namun, perjalanan Alter Ego di Season 14 tidaklah mudah. Mereka menghadapi serangkaian tantangan dan rintangan yang membuat perjalanan menuju babak playoffs terasa seperti mendaki tangga yang terjal.

jadwalesports

“Tangga” terjal ini menggambarkan perjuangan Alter Ego di musim ini, dan meskipun banyak yang meragukan kemampuan mereka untuk bangkit dari keterpurukan, para pemain dan penggemar Alter Ego masih percaya bahwa tim ini akan membuktikan kekuatannya. Moto “Kita Buktikan Alter Ego Itu Kuat” menjadi penyemangat utama di balik perjalanan mereka.

Awal Musim yang Berliku

Musim MPL S14 dimulai dengan ekspektasi besar dari penggemar Alter Ego. Setelah performa yang solid di musim-musim sebelumnya, banyak yang berharap Alter Ego akan langsung tampil dominan di awal musim ini. Namun, kenyataan di lapangan tidak seindah harapan. Alter Ego mengalami beberapa kekalahan di minggu-minggu pertama, yang membuat posisi mereka di klasemen sementara terpuruk.

Salah satu masalah utama yang dihadapi Alter Ego di awal musim adalah ketidakmampuan mereka untuk menemukan ritme permainan yang konsisten. Meskipun mereka memiliki deretan pemain berbakat seperti Udil, Nino, Pai, Celiboy, dan Nnael, tim ini kerap kali terlihat kesulitan dalam eksekusi strategi. Koordinasi yang kurang solid, ditambah dengan lawan-lawan yang semakin kuat, membuat Alter Ego kerap kali kehilangan poin penting di pertandingan krusial.

Tantangan terbesar datang dari tim-tim pesaing seperti ONIC Esports, EVOS Legends, dan RRQ Hoshi, yang tampil sangat agresif di awal musim. Pertarungan melawan tim-tim papan atas ini seringkali berakhir dengan kekalahan bagi AE, menempatkan mereka dalam posisi sulit di klasemen. Kekalahan demi kekalahan ini memunculkan keraguan di kalangan penggemar dan pengamat esports, yang mulai mempertanyakan apakah Alter Ego masih memiliki kapasitas untuk bersaing di level tertinggi MPL.

Baca Juga :

Perubahan Strategi dan Mentalitas

Di tengah masa sulit tersebut, Alter Ego mulai melakukan penyesuaian baik dari segi strategi maupun mentalitas tim. Zeys, pelatih AE, bekerja keras untuk memperbaiki kelemahan dalam tim, terutama dalam hal komunikasi dan eksekusi strategi di late game. Salah satu perubahan signifikan adalah bagaimana mereka mengatur peran setiap pemain di dalam tim.

Udil, sebagai salah satu playmaker paling berpengaruh di Indonesia, diberikan peran lebih besar dalam memimpin serangan tim. Nino dan Pai, dua pemain yang dikenal dengan kemampuan mekanik mereka yang brilian, lebih difokuskan pada eksekusi inisiatif di early game untuk mengontrol jalannya pertandingan. Sementara itu, Celiboy yang merupakan jungler andalan AE, diperintahkan untuk lebih aktif dalam pergerakan map, memberikan tekanan kepada tim lawan sejak awal.

Selain perubahan dalam taktik, mentalitas pemain juga menjadi perhatian utama. Dalam beberapa wawancara, Udil mengakui bahwa timnya sempat kehilangan rasa percaya diri akibat kekalahan di awal musim. Namun, seiring berjalannya waktu, tim ini mulai bangkit. Udil dan Nino, sebagai figur sentral dalam tim, menekankan pentingnya kekompakan dan tidak mudah menyerah. Moto “Kita Buktikan AE Itu Kuat” mulai digaungkan baik di ruang ganti maupun di media sosial oleh para pemain dan pelatih, menunjukkan bahwa Alter Ego masih memiliki semangat juang yang tinggi.

Momen Kebangkitan

Setelah serangkaian kekalahan, Alter Ego akhirnya menemukan titik balik mereka di pertengahan musim. Dalam beberapa pertandingan penting, AE mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Salah satu momen paling menentukan adalah kemenangan mereka melawan Bigetron Alpha. Dalam pertandingan tersebut, AE tampil jauh lebih percaya diri dan agresif, memanfaatkan potensi penuh dari setiap pemain mereka.

Kemenangan melawan Bigetron Alpha menjadi dorongan moral besar bagi Alter Ego. Dari sana, mereka mulai merangkai kemenangan demi kemenangan, termasuk pertandingan yang sangat menegangkan melawan Rebellion Zion. Dalam pertandingan itu, AE berhasil membalikkan keadaan di late game dengan permainan gemilang dari Udil dan Celiboy. Performa luar biasa dari Nino, yang berhasil mengamankan beberapa kill krusial, juga menjadi faktor utama dalam kebangkitan tim ini.

Keberhasilan meraih kemenangan-kemenangan penting ini tidak hanya memperbaiki posisi mereka di klasemen, tetapi juga memperkuat mentalitas tim. AE menunjukkan bahwa meskipun mereka sempat terpuruk di awal musim, mereka mampu bangkit dengan semangat pantang menyerah. Setiap kemenangan menjadi langkah menuju playoffs, seolah-olah mereka mendaki “tangga” yang terjal satu demi satu.

Dukungan Penggemar yang Tak Tergoyahkan

Salah satu kekuatan terbesar Alter Ego di MPL ID adalah dukungan fanatik dari para penggemar mereka. Meskipun mengalami masa-masa sulit, para penggemar Alter Ego tidak pernah berhenti mendukung tim kesayangan mereka. Di setiap pertandingan, media sosial dibanjiri dengan pesan-pesan dukungan untuk Udil dan kawan-kawan. Tagar seperti #AlterChamps dan #AENeverGiveUp seringkali menjadi trending di Twitter, menunjukkan betapa besar cinta para penggemar untuk tim ini.

Dukungan ini menjadi bahan bakar penting bagi para pemain. Nnael, dalam salah satu wawancara, mengungkapkan betapa pentingnya dukungan penggemar bagi motivasi mereka di lapangan. “Kami merasakan cinta dari penggemar setiap kali bertanding. Ketika mereka percaya pada kami, kami juga semakin yakin bahwa kami bisa memberikan yang terbaik,” kata Nnael.

Meskipun telah menunjukkan tanda-tanda kebangkitan, perjalanan Alter Ego menuju playoffs MPL S14 masih jauh dari kata mudah. Persaingan di papan tengah klasemen sangat ketat, dengan beberapa tim seperti Aura Fire dan Geek Fam yang juga berjuang keras untuk mengamankan posisi di babak playoff. Setiap pertandingan menjadi sangat krusial, dan AE tidak boleh lagi melakukan kesalahan jika ingin menjaga peluang mereka untuk lolos.