Turnamen LAN Valorant Beralih ke CS2 setelah 0 Tim Mendaftar
Jadwalesports.com – Fragadelphia adalah salah satu turnamen terkemuka dalam dunia Counter-Strike (CS) di Amerika Utara yang telah melahirkan banyak bakat muda dari wilayah tersebut. Turnamen LAN Valorant ini menjadi tempat bagi beberapa bintang CS Amerika Utara terbesar untuk mengasah keterampilan mereka.
Pada tanggal 13 Januari, Fragadelphia mengumumkan Frag/ment, sebuah turnamen LAN Valorant yang diadakan dalam gaya turnamen LAN Fragadelphia klasik, akan berlangsung mulai tanggal 15 hingga 17 Maret.
Namun, turnamen tersebut beralih menjadi sebuah acara Counter-Strike 2 setelah tidak ada tim yang mendaftar dua minggu setelah pengumuman.
Turnamen ini seharusnya melibatkan total 32 tim yang bersaing dalam turnamen LAN selama tiga hari di TAP Esports Center di Philadelphia. Namun, setelah beralih ke CS2 karena tidak ada pendaftar, turnamen ini akan tetap berlangsung dengan format yang sama.
“Fragadelphia saat ini belum memiliki pendaftar untuk turnamen LAN Valorant setelah dua minggu (Saya jamin permainan ini belum mati, saya baru saja memainkannya beberapa hari yang lalu…),” tulis cuitan dari Fragadelphia pada tanggal 26 Januari yang meminta pemain untuk mendaftar.
Peralihan Menjadi Turnamen LAN
Mereka mengumumkan bahwa jika acara ini tidak mendapatkan cukup pendaftar, mereka akan harus beralih turnamen LAN ke turnamen CS2. Pada tanggal 29 Januari, mereka mengumumkan peralihan tersebut.
Tentu saja, para penggemar VCT akan menyadari bahwa tanggal Fragadelphia, yaitu 15-17 Maret, berada di tengah awal musim untuk Challengers dan Game Changers, dua tingkat kompetisi Valorant. Selain itu, banyak tim VCT yang telah bermitra mungkin tidak akan dapat berpartisipasi karena Fragadelphia bertepatan dengan Master Madrid.
Meskipun sangat disayangkan bagi turnamen LAN Valorant Fragadelphia, TO (Tournament Organizer) ini telah mengadakan berbagai turnamen Valorant sebelumnya pada awal tahun 2020, dengan tim seperti Together We Are Terrific (akhirnya menjadi legenda EnvyUs dan inti OpTic) dan mouseSpaz (akhirnya menjadi skuad TSM asli) yang memenangkan turnamen tersebut.
Keputusan untuk beralih dari turnamen Valorant menjadi turnamen Counter-Strike 2 (CS2) merupakan langkah yang tidak terduga bagi Fragadelphia dan komunitas Valorant. Sebagai salah satu turnamen LAN CS terkemuka di Amerika Utara, Fragadelphia memiliki reputasi yang kuat dalam mendukung kompetisi esports. Peralihan ini menggarisbawahi tantangan yang dihadapi dalam mengadakan turnamen Valorant yang seharusnya menjadi salah satu sorotan utama tahun ini.
Baca juga :
- The Pokemon Palworld Menyelidiki Pelanggaran Intelektual.
- Kontroversi “Win Trading” Mencoreng Pertandingan Ultraliga
Fragadelphia adalah bagian penting dari sejarah kompetitif Counter-Strike di Amerika Utara.
Kebijakan ini telah memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan scene esports di wilayah tersebut.
Pada tanggal 13 Januari, Fragadelphia mengumumkan Frag/ment, sebuah turnamen LAN Valorant yang diharapkan menjadi sorotan. Frag/ment direncanakan berlangsung pada tanggal 15 hingga 17 Maret, dengan partisipasi dari 32 tim yang bersaing di TAP Esports Center di Philadelphia. Namun, dua minggu setelah pengumuman, belum ada satupun tim yang mendaftar untuk turnamen ini.
Ketidakadaan pendaftar menimbulkan pertanyaan tentang kondisi kompetitif Valorant dan sejauh mana turnamen Valorant menarik minat pemain dan tim profesional.
Carlos Antunes, Kepala Esports League of Legends di Amerika, dalam sebuah posting blog baru-baru ini, menjelaskan perubahan ini sebagai bagian dari upaya untuk memprioritaskan apa yang paling berdampak bagi penggemar dan pemain.
Pertimbangan jadwal menjadi salah satu faktor utama dalam keputusan ini. Fragadelphia awalnya dijadwalkan berlangsung pada 15 hingga 17 Maret, yang bertepatan dengan awal musim Challengers dan Game Changers di Valorant.
Valorant Champions Tour (VCT)
Selain itu, sebagian besar tim yang bermitra dengan Valorant Champions Tour (VCT) berada dalam komitmen yang ketat dengan jadwal VCT. Turnamen besar seperti Master Madrid juga memerlukan fokus dan persiapan penuh dari tim yang berpartisipasi. Sehingga, bagi banyak tim, partisipasi dalam Fragadelphia menjadi sulit dilakukan secara logistik.
Walau bagaimanapun, Fragadelphia tetap berkomitmen untuk mendukung komunitas esports. Mereka telah mengadakan berbagai turnamen Valorant pada tahun 2020, di mana beberapa tim terkenal seperti Together We Are Terrific dan mouseSpaz berhasil meraih kemenangan. Fragadelphia ingin tetap menjadi bagian dari pertumbuhan kompetitif Valorant, meskipun dengan peralihan yang tidak terduga ini.
Peralihan dari turnamen Valorant menjadi turnamen CS2 memang merupakan kejutan bagi banyak pihak. Namun, langkah ini menunjukkan fleksibilitas Fragadelphia dalam menghadapi perubahan dalam kompetisi esports.
Antusiasme Fragadelphia dalam Mendukung Valorant
Meskipun demikian, antusiasme komunitas Fragadelphia dalam mendukung Valorant tetap tinggi. Keberhasilan turnamen Valorant di masa lalu menunjukkan bahwa ada minat yang besar dalam kompetisi ini.
Tantangan yang dihadapi oleh Fragadelphia dalam mengadakan turnamen Valorant juga menggarisbawahi tantangan yang dihadapi oleh industri esports secara keseluruhan.
Meskipun peralihan ini mengecewakan, hal ini juga membuka pintu bagi potensi pengembangan lebih lanjut dalam dunia turnamen Valorant.
Ini juga menjadi pengingat bahwa dalam dunia esports yang dinamis, fleksibilitas dan adaptasi adalah kunci kesuksesan dalam jangka panjang.
Kunjungi situs kami DewaGG